Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Gagal Perkasa, IHSG Terkoreksi -0,38% pada Penutupan Sesi Kedua

        Gagal Perkasa, IHSG Terkoreksi -0,38% pada Penutupan Sesi Kedua Kredit Foto: Antara/M Risyal Hidayat
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tidak sanggup keluar dari zona merah hingga perdagangan Kamis, 31 Agustus 2023 berakhir. Berdasarkan data RTI Business, diketahui bahwa indeks Indonesia itu melemah -0,38% dan terpangkas 13,39 poin sehingga levelnya ambles ke angka 6.939,88.

        Sampai penutupan sesi kedua ini, pergerakan saham masih didominasi oleh tren negatif. Merujuk dari sumber yang sama, dilaporkan terdapat 335 saham bergerak turun, 190 saham bergerak naik, sedangkan 227 saham sisanya bergerak stagnan.

        Baca Juga: Terjun Bebas, IHSG Terkoreksi -0,48% pada Jeda Sesi Pertama

        Perlu diketahui bahwa sebelum menempati posisinya yang sekarang, IHSG sempat jatuh lebih dalam lagi ke level terendahnya yang berada di posisi 6.924,22. Sementara itu, perihal level tertinggi, IHSG terpantau pernah berada di angka 6.982,34.

        Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG tercatat sudah melakukan perdagangan saham dengan frekuensi 1.230.815 kali. Adapun volume saham yang diperjualbelikan menyentuh angka Rp26,90 miliar lembar saham dengan nilai transaksi harian mencapai Rp13,14 triliun. 

        Baca Juga: IHSG Terpantau Cetak Apresiasi Tipis pada Pembukaan Sesi Pertama

        Sebagai informasi tambahan, IHSG tidak sendiri dalam menghadapi gempuran rapor merah. Sebab, dua dari empat bursa Asia lainnya juga mengalami nasib serupa. Data RTI Business menunjukkan, Hang Seng dan Shanghai sama-sama terkoreksi -0,55%. Sementara itu, Nikkei dan Straits Times masing-masing terapresiasi sebesar 0,88% dan 0,46%. 

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Yohanna Valerie Immanuella
        Editor: Yohanna Valerie Immanuella

        Bagikan Artikel: