Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Bagai Sapu Lidi, Jerry Sambuaga Bongkar Efek Keketuaan Indonesia untuk Ekonomi ASEAN

        Bagai Sapu Lidi, Jerry Sambuaga Bongkar Efek Keketuaan Indonesia untuk Ekonomi ASEAN Kredit Foto: Rena Laila Wuri
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) Jerry Sambuaga mengatakan Keketuaan Indonesia di ASEAN pada 2023 akan memperkuat kolaborasi sesama anggota dan mitra dialog ASEAN. Dengan demikian, negara-negara di kawasan Asia Tenggara dapat menghadapi berbagai tantangan perekonomian global saat ini secara bersama.

        Menurut Jerry, ASEAN harus mendorong adanya sistem regulasi yang disepakati dan diakui antar sesama anggota dan mitra dialog ASEAN.  

        Baca Juga: Menko Airlangga Tegaskan Gelora Ekonomi Kian Moncer di ASEAN

        “ASEAN juga harus meminimalisasi ketentuan yang mempersulit pelaku usaha untuk mendapatkan keuntungan dari perdagangan intra-ASEAN dan mitra dialog lainnya,” kata Wamendag dalam acara ASEAN Investment Forum 2023 Day 2 yang dikutip melalui siaran pers pada Senin (4/9/2023).  

        Sistem regulasi yang dimaksud seperti yang tertuang dalam ASEAN Comprehensive Investment Agreement (ACIA) yang mengutamakan empat pilar investasi yakni liberalisasi, perlindungan, promosi, dan fasilitasi.

        Keempatnya akan membuat pencapaian perekonomian menjadi terintegrasi dan kohesif. Dampaknya, masyarakat dapat menikmati pemerataan pembangunan dan pertumbuhan inklusif.

        “Hambatan potensial dalam menyederhanakan kebijakan negara anggota ASEAN mungkin berasal dari tahapan pembangunan ekonomi dan industri yang berbeda,” ujarnya.

        Baca Juga: Demi Kerja Sama Strategis, Cook Islands Jadi Tamu Pertama di KTT ASEAN

        Dalam mengatasi hal itu, menurut dia, Sekretariat ASEAN dapat memberikan efisiensi yang lebih besar dan implementasi yang efektif dari kegiatan-kegiatan ASEAN dalam mendorong kerja sama regulasi untuk investasi ASEAN yang dapat berinvestasi. 

        “Sekretariat ASEAN berperan penting dalam memberikan analisis dan rekomendasi strategis kepada ASEAN untuk mempromosikan investasi ASEAN,” ungkap Wamendag.

        Diketahui, ASEAN Investment Forum 2023, merupakan agenda tambahan dalam ASEAN Business and Investment Summit (ABIS) 2023 yang digelar pada 2--7 September 2023.

        Baca Juga: Indonesia Siap Unjuk Wisata Kesehatan Level Dunia di ASEAN Indo-Pacific Forum 2023

        ABIS merupakan rangkaian dari Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-43 Perhimpunan Negara-Negara Asia Tenggara (ASEAN) yang berlangsung dari 5--7 September 2023 di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta.

        Negara yang hadir total ada 22 negara yang hadir, ada 11 negara asean Indonesia, Singapura, Thailand, Filipina, Brunei Darussalam, Vietnam, Laos, Myanmar, Kamboja, dan Timor Leste.

        Kemudian, ada sembilan negara yang mitra yang diundang diantaranya Republik Korea, India, Jepang, RRT, New Zealand, Kanada, Australia, Rusia, dan Amerika Serikat (AS).

        Dengan tambahan dua negara lagi yakni, Bangladesh sebagai Ketua Indian Ocean Rim Association (IORA) dan Cooks Island sebagai Ketua Pacific Island Forum (PIF). Akan hadir pula organisasi internasional persatuan bangsa-bangsa (PBB), World Bank, International Monetary Fund (IMF), World Economic Forum, IORA, dan PIF.

        Presiden RI Joko Widodo akan membuka KTT ke-43 ASEAN, sekaligus memimpin 12 pertemuan. Rangkaian pertemuan tersebut adalah KTT ke-43 dalam format plenary dan retreat, KTT ke-26 ASEAN-Tiongkok, KTT ke-24 ASEAN-Korea Selatan, KTT ke-26 ASEAN-Jepang, dan KTT ke-11 ASEAN-Amerika Serikat.

        Baca Juga: Mendahului Amerika Seriket dan China, Kepala Negara Ini Tiba Duluan Hadir di KTT ASEAN

        Pertemuan lainnya adalah KTT ASEAN-Kanada, KTT ke-26 ASEAN Plus Three, KTT ke-20 ASEAN-India, KTT ke-3 ASEAN-Australia, KTT ke-18 Asia Timur (EAS), dan KTT ke-13 ASEAN-Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Rena Laila Wuri
        Editor: Aldi Ginastiar

        Bagikan Artikel: