Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Mengenal Trading Forex dan Perbedaanya dengan Trading Saham, Apa Saja?

        Mengenal Trading Forex dan Perbedaanya dengan Trading Saham, Apa Saja? Ilustrasi: Wafiyyah Amalyris K
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Dunia investasi saat ini menyaksikan lonjakan popularitas dalam dua instrumen utama: trading saham dan trading forex. Kedua investasi ini menawarkan potensi keuntungan yang menggiurkan, namun juga membawa risiko tinggi. Banyak individu yang tertarik dengan keduanya, tak heran karena keduanya memiliki beberapa persamaan yang signifikan.

        Salah satu hal yang membuat trading forex sangat menarik adalah volume perdagangannya yang luar biasa. Pada tahun 2019, pasar forex mencatat nilai perdagangan harian rata-rata lebih dari 6,6 triliun dolar Amerika. Ini mencerminkan popularitas pasar ini dan tingkat likuiditas yang tinggi yang dimilikinya.

        Baca Juga: 6 Langkah agar Trading Forex Dapat Penuhi Kebutuhan Sehari-hari

        Persamaan Trading Forex dan Saham

        Trading saham dan trading forex memiliki beberapa persamaan penting dalam karakteristiknya:

        1. Dilakukan secara Online: Baik trading saham maupun trading forex dapat diakses dan dilakukan secara online. Dengan aksesibilitas melalui perangkat komputer atau smartphone, kedua jenis trading ini memberikan fleksibilitas kepada para investor dalam menjalankan transaksi mereka.
        2. Memerlukan Modal: Sama seperti trading saham, trading forex juga memerlukan modal. Investor harus menyediakan sejumlah dana sebagai modal awal untuk dapat berpartisipasi di pasar.

        Perbedaan Trading Forex dan Saham

        Meskipun ada persamaan yang mencolok, trading saham dan trading forex memiliki perbedaan yang signifikan. Berikut adalah perbedaan mendasar antara keduanya:

        1. Instrumen yang Di-trading-kan

        Dalam trading saham, yang di-trading-kan adalah saham, yaitu surat berharga yang mewakili kepemilikan dalam sebuah perusahaan. Sementara itu, dalam trading forex, yang di-trading-kan adalah mata uang dari berbagai negara, dan tujuannya adalah untuk mendapatkan keuntungan dari fluktuasi harga mata uang tersebut.

        Perbedaan kunci di sini adalah bahwa dalam trading saham, Anda memperdagangkan kepemilikan dalam sebuah perusahaan. Sementara dalam trading forex, Anda memperdagangkan mata uang satu negara terhadap mata uang negara lainnya.

        2. Jumlah Produk yang Di-trading-kan

        Pasar saham memiliki lebih dari 10.000 saham yang di-trading-kan di seluruh dunia. Anda memiliki banyak pilihan saham dari berbagai perusahaan dan sektor. Di sisi lain, pasar forex memiliki lebih sedikit pilihan. Trading forex melibatkan pasangan mata uang, seperti EUR/USD (Euro terhadap Dolar AS) atau USD/JPY (Dolar AS terhadap Yen Jepang).

        Secara khusus, terdapat empat pasangan mata uang utama (major pairs) yang paling sering di-trading-kan dalam trading forex, yaitu EUR/USD, USD/JPY, GBP/USD, dan USD/CHF. Selain itu, ada pasangan mata uang eksotis yang kurang di-trading-kan dan tidak memiliki likuiditas tinggi seperti mata uang utama.

        Jumlah produk yang lebih sedikit dalam trading forex bisa menjadi positif karena trader tidak terlalu dibanjiri dengan pilihan. Namun, itu juga berarti ada lebih sedikit kesempatan eksplorasi dalam berbagai produk investasi.

        3. Faktor yang Memengaruhi Analisis Teknikal

        Dalam trading saham, analisis teknikal melibatkan evaluasi berbagai faktor yang memengaruhi perubahan harga, mulai dari faktor terkecil seperti laporan keuangan perusahaan hingga faktor ekonomi makro dan kondisi pasar secara keseluruhan. Ini mencakup analisis data yang sangat beragam.

        Di sisi lain, dalam trading forex, trader tidak perlu menganalisis data perusahaan. Fokusnya adalah pada analisis faktor-faktor makroekonomi dan kondisi ekonomi global. Trader forex akan memantau berita ekonomi, kebijakan pemerintah, dan indikator ekonomi untuk membuat keputusan perdagangan.

        4. Fasilitas Short-Selling

        Short selling dalam trading saham merupakan teknik di mana seorang investor atau trader meminjam saham yang belum dimilikinya dengan tujuan menjualnya dengan harga tinggi, berharap dapat membelinya kembali dengan harga lebih rendah di masa depan dan mengembalikan saham tersebut ke pialang. Namun, penting untuk dicatat bahwa praktik short-selling tidak diizinkan di Bursa Efek Indonesia (BEI), yang mengawasi pasar saham Indonesia. Ini karena BEI khawatir bahwa short-selling bisa memicu penurunan tajam di Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).

        Sementara itu di pasar forex, fasilitas short-selling lebih mudah diakses. Trader dapat menjual mata uang yang belum mereka miliki dan kemudian membelinya kembali ketika nilai mata uang tersebut turun. Hal ini memungkinkan trader untuk mengambil keuntungan dari pergerakan mata uang baik naik maupun turun.

        5. Fluktuasi Pasar

        Perbedaan lain yang signifikan adalah fluktuasi pasar antara kedua bentuk investasi ini. Pasar forex dikenal memiliki fluktuasi yang lebih tinggi dibandingkan pasar saham. Ini disebabkan oleh perbedaan kapitalisasi pasar.

        Pasar forex memiliki kapitalisasi pasar yang jauh lebih besar daripada pasar saham. Sebagai contoh, seorang trader saham dengan modal sebesar Rp2 triliun mungkin sudah bisa mengakuisisi sebuah perusahaan dengan modal tersebut. Namun, dalam trading forex, jumlah tersebut tidak signifikan jika dibandingkan dengan total kapital yang ditradingkan di pasar forex.

        Kelebihan Trading Forex

        Ada beberapa kelebihan dalam trading forex yang penting untuk Anda ketahui, termasuk:

        • Fleksibilitas transaksi yang tinggi.
        • Kesempatan untuk mendapatkan keuntungan dari perubahan nilai tukar mata uang.
        • Pasar forex yang likuid, yang memudahkan eksekusi perdagangan.
        • Keuntungan dapat dirasakan secara langsung.
        • Tidak ada biaya tambahan seperti biaya komisi.
        • Sistem margin yang memungkinkan leverage dalam perdagangan.

        Trading saham dan trading forex adalah dua bentuk investasi yang menarik yang menawarkan potensi keuntungan besar. Meskipun mereka memiliki persamaan dalam hal dilakukan secara online dan memerlukan modal, perbedaan dalam instrumen perdagangan, jenis pasar, risiko, dan volatilitas harus diakui. Penting bagi investor untuk memahami perbedaan ini dan mempertimbangkan dengan cermat profil risiko pribadi mereka sebelum memilih salah satu atau bahkan keduanya.

        Trading Forex dan Saham di HSB Investasi

        Menginvestasikan uang merupakan langkah cerdas menuju masa depan yang lebih aman secara finansial. Dalam dunia investasi, dua instrumen populer adalah trading saham dan forex (foreign exchange). HSB Investasi adalah salah satu platform yang menghubungkan trader dengan pasar-pasar global untuk trading kedua instrumen ini. 

        HSB Investasi merupakan perusahaan broker forex yang membantu para trader untuk trading saham dan forex di pasar global. Mereka menawarkan berbagai alat dan sumber daya yang dirancang untuk membantu trader, termasuk analisis pasar, alat manajemen risiko, dan akses ke berbagai pasar saham dan mata uang.

        Keuntungan Trading Forex dan Saham di HSB Investasi:

        • Akses ke Pasar Global: HSB Investasi memberikan akses ke berbagai bursa saham global dan pasar forex di seluruh dunia. HSB memiliki 45 instrumen trading berupa 17 pasangan forex, tiga produk komoditas, lima jenis indeks, dan 20 saham Amerika yang bisa Anda trading-kan.
        • Alat Analisis: HSB Investasi menyediakan alat analisis yang kuat untuk membantu Anda membuat keputusan trading yang cerdas.
        • Manajemen Risiko: Dengan fitur manajemen risiko, Anda dapat mengelola risiko dengan lebih baik dalam kedua instrumen investasi.
        • Pendidikan dan Informasi: HSB Investasi sering menyediakan artikel, e-book, dan berita pasar yang membantu Anda terus belajar dan berkembang sebagai investor.
        • Dukungan Pelanggan: Tim dukungan pelanggan HSB Investasi selalu siap membantu jika Anda mengalami masalah atau memiliki pertanyaan.
        • Regulasi: HSB sudah memiliki izin legalitas dari BAPPEBTI.
        • Fitur Trading dengan Akun Demo: Ini merupakan simulasi akun trading yang memungkinkan trader untuk berlatih, belajar, dan mengembangkan strategi trading untuk meraih keuntungan maksimal.

        Melakukan trading forex dan saham bisa saja menghasilkan keuntungan, tetapi juga melibatkan risiko. Penting untuk selalu melakukan riset, memiliki strategi yang baik, dan mengelola risiko dengan bijak. Dengan HSB Investasi, Anda memiliki mitra yang kuat untuk membantu kesuksesan dalam perjalanan trading. Mulailah trading forex dan saham dengan HSB Investasi dan tingkatkan potensi keberhasilan dalam dunia trading.

        Baca Juga: Trading Forex Syariah: Broker Resmi BAPPEBTI Menjadi Pilihan Terbaik bagi Trader Muslim di Indonesia

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Rosmayanti

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: