Stok Beras Jabar Aman Hingga Desember 2023

Ketersediaan beras untuk wilayah Jawa Barat dipastikan aman hingga Desember 2023 mendatang.

Kepala Bulog Jawa Barat Muhammad Attar Rizal mengatakan saat ini stok beras mencapai 133 ribu ton. Jumlah tersebut akan terus bertambah, seiring dengan adanya masa panen.

Baca Juga: Harga Beras Naik, BI Jabar: Jangan Panic Buying!

"Ada panen di beberapa wilayah kalau harganya masuk cukup sampai 3-4 bulan ke depan. Nanti masuk lagi dari luar negeri dan kita top up lagi dari panen raya,"katanya kepada wartawan di Bandung, Rabu (20/9/2023)

Berkenaan dengan kekeringan yang terjadi cukup berdampak dengan ketersediaan beras. Sebab, memengaruhi jumlah produksi normal pada umumnya.

"Pasti, artinya yang pertama produksi menurun akibat kekeringan. Yang kedua harga, kalau serapan di Public Service Obligation (PSO) tetap itu patokannya. Kalau produktivitas itu biasanya 6-7 (hektare) sekarang bisa sampai 3-4 ton per hektare," ungkapnya

Menurutnya, total sudah 204 ribu ton beras sudah diserap dari target 302 ribu ton. Meski diakuinya jumlah ini menurun, dari target sebelumnya 500 ribu ton.

Dia mengakui jika kenaikan harga dari  PSO memang sudah cenderung tinggi dari ambang batas yang ditetapkan pemerintah. Kenaikan pun diakuinya cukup signifikan, dari biasanya Rp5-6 ribu, kini sudah menyentuh di Rp7.300 per kilogram.

"Untuk harga PSO kita akan menerapkan serapan harga Rp9.950. Harga di pasar sudah sampai Rp11 ribu, maka kita belum bisa serap untuk PSO," katanya

Meskipun demikian, ia mengaku tetap optimistis terkait situasi yang terjadi saat ini. Bahkan, melalui sejumlah upaya, kenaikan harga dapat dikendalikan.

Baca Juga: Harga Beras Terpantau Masih Naik, Petani Bawang dan Cabai Rugi Akibat Pasokan dari Luar Sumut

"Tetap harus optimis sambil melihat, karena ini ada bantuan bagi beberapa Keluarga Penerima Manfaat. Itu juga bisa membantu menurunkan harga dan kita nanti masuk lagi," pungkasnya.