Great Eastern Group mempertegas komitmennya untuk terus memberikan dampak positif bagi lingkungan. Pelaksanaan inisiatif Environment, Social, and Governance (ESG) terus dilakukan untuk memberikan dampak positif jangka panjang kepada masyarakat dimana perusahaan beroperasi.
Apalagi, ekonomi global akan menghadapi tantangan akibat perubahan iklim di tahun-tahun mendatang. Upaya tersebut sejalan dengan pilar Keberlanjutan Great Eastern, yaitu mengelola dampak lingkungan, memberdayakan kebebasan finansial dan perlindungan masyarakat serta mengelola bisnis secara bertanggung jawab.
Baca Juga: Great Eastern Life Indonesia Gandeng BTPN untuk Kerja Sama, Kali Ini di Bidang Apa?
Merayakan ulang tahun Great Eastern General Insurance Indonesia (GEGI) yang jatuh pada 22 September, perusahaan melaksanakan penanaman 1.000 bibit mangrove di pulau Pari, Kepulauan Seribu, yang diikuti oleh seluruh staf di Jakarta.
Kemudian pada 24 September, untuk memperingati ulang tahun Great Eastern Group ke-115 tahun di Asia, GEGI menggelar aksi #GreatRideForCleanAir sebagai kampanye dalam upaya melawan polusi udara dan melestarikan garis pantai Jakarta.
Terdapat dua kegiatan utama, yakni bersepeda (gowes) dari kantor GEGI di Jalan Sudirman menuju Taman Wisata Alam Mangrove, Angke Kapuk, Jakarta Utara.dan dilanjutkan dengan menanam 115 bibit pohon mangrove
Presiden Direktur GEGI, Bapak Aziz Adam Sattar menuturkan, kampanye #GreatRideForCleanAir berkolaborasi dengan komunitas sepeda agar dapat turut mengurangi emisi karbon. Acara ini diadakan untuk menjawab isu pemanasan global dan perubahan iklim.
Baca Juga: Semakin Yakin Merambah Kawasan Ritel, Great Eastern Kolaborasi dengan BTPN
“Acara ini merupakan bagian dari upaya Great Eastern untuk ikut ambil bagian dalam menjaga lingkungan melalui kerja sama dengan pihak-pihak yang dikenal aktif dalam menyuarakan isu lingkungan hidup,” ucap Aziz Adam Sattar.
Acara #GreatRideForCleanAir dihadiri oleh seluruh Dewan Direksi GEGI dan sejumlah pimpinan mitra bisnis perusahaan. Acara ini juga melibatkan sejumlah influencer yang peduli terhadap lingkungan dan aktif mengkampanyekan bersepeda, Komunitas SOR Ride (komunitas pesepeda) dan Human On Wheels (media online penggiat isu lingkungan dan sosial).
Baca Juga: Jaga Kelestarian Laut di Hari Maritim Nasional, PIS Tanam 1.500 Mangrove di Batam
Rombongan bersama-sama gowes untuk meningkatkan kesadaran tentang perjuangan melawan polusi udara. Selanjutnya 75 peserta ini berpartisipasi dalam melakukan penanaman pohon mangrove di Taman Wisata Alam Mangrove, Angke Kapuk, Jakarta Utara.
Di sana, para peserta mendapat pengenalan dan penjelasan terkait ekosistem hutan mangrove oleh organisasi pengelola konservasi mangrove. Tanaman mangrove diketahui dapat menyerap dan menyimpan jumlah karbon yang besar. Sekaligus sebagai penyaring alami limbah dan polutan dari air yang mengalir sebelum mencapai lautan.
Baca Juga: Kemenparekraf Grand Opening Ekowisata Bale Mangrove Desa Wisata Jerowaru
Hutan mangrove merupakan rumah bagi berbagai spesies tumbuhan dan hewan yang khas. Selain itu, hutan mangrove juga dapat melindungi pantai dari erosi karena mampu menghadang hempasan ombak secara langsung dan mengatasi banjir kawasan pesisir. Penanaman mangrove diharapkan dapat turut berkontribusi pada keberlangsungan keanekaragaman hayati.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait: