Bangun Kebiasaan Finansial Sejak Dini, Great Eastern Luncurkan Board Game
Kredit Foto: Istimewa
Great Eastern Life Indonesia meluncurkan inisiatif edukatif berbasis permainan, Great FinChamp, sebuah board game interaktif yang mengajarkan konsep dasar pengelolaan uang, menabung, berinvestasi, dan mengenal risiko dengan cara yang menyenangkan dan mudah dipahami.
Great FinChamp dikembangkan bersama Adhicipta R. Wirawan, pemenang board game berbagai penghargaan. Adapun permainan ini menekankan pentingnya mengatur pendapatan, pengeluaran, tabungan, dan dana darurat untuk mencapai kesejahteraan finansial dengan mengumpulkan poin kebahagiaan.
Dapat dimainkan oleh 2–4 pemain berusia 7 tahun ke atas, Great FinChamp membantu anak-anak memahami dasar-dasar keuangan melalui skenario kehidupan sehari-hari dan pengambilan keputusan yang realistis.
Baca Juga: Fenomena Gen Z Trading FOMO atau Kesadaran Finansial?
Peluncuran Great FinChamp dilakukan bersamaan dengan kegiatan Bobo Learning Day, hasil kolaborasi antara Great Eastern Life Indonesia dan Majalah Bobo. Acara berlangsung di SD Yasporbi I, Jakarta Selatan, diikuti oleh 74 siswa kelas 4 dan 5 SD, bersama 10 karyawan relawan dari Great Eastern Life Indonesia.
Kegiatan dibuka secara resmi Editor in Chief Majalah Bobo, David Togatorop, kemudian dilanjutkan oleh Direktur Keuangan Great Eastern Life Indonesia, Hana, dan Intan Trihartati, S.Pd, Kepala Sekolah SD Yasporbi I.
Dalam sambutannya, Hana menegaskan pentingnya menanamkan kebiasaan finansial yang sehat sejak dini agar anak-anak mampu mengambil keputusan yang bijak dan bertanggung jawab di masa depan.
“Great FinChamp hadir sebagai media pembelajaran yang memadukan edukasi dan hiburan agar literasi finansial dapat ditanamkan sejak dini melalui pengalaman yang menyenangkan," ucap Hana.
Baca Juga: Pinjaman Digital Bukan soal Mampu Bayar Cicilan Tapi Bangun Pola Pikir Finansial yang Sehat
Sebanyak 74 siswa menunjukkan peningkatan pemahaman setelah mengikuti sesi pembelajaran. Berdasarkan hasil evaluasi pre dan post-test, tingkat jawaban benar meningkat dari 88,25% menjadi 90,65% atau naik sebesar 2,72%, sementara jawaban salah menurun 20,43%.
Hasil ini menegaskan bahwa metode pembelajaran berbasis permainan dan storytelling efektif dalam meningkatkan pemahaman literasi finansial di kalangan generasi muda.
Selain kegiatan tatap muka seperti di SD Yasporbi 1, Great Eastern Life Indonesia juga terus memperluas edukasi finansial melalui berbagai platform digital seperti Instagram, YouTube, dan TikTok, dengan konten yang ringan, relevan, dan mudah dipahami.
“Melalui inisiatif ini, Great Eastern Life Indonesia menegaskan komitmennya untuk membangun generasi yang cerdas finansial, tangguh, dan siap mencapai cita-cita dengan hebat,” tambah Hana. Hal ini sejalan dengan semangat perusahaan untuk membantu masyarakat Indonesia Jadi Hebat, Reach for Great.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Belinda Safitri
Editor: Belinda Safitri
Tag Terkait:
Advertisement