Pertamina Internasional Shipping Jadi yang Terbaik pada Kategori Logistics & Deliveries Industry
PT Pertamina Internasional Shipping (PIS) menjadi perusahaan pelat merah yang berhasil menjadi salah satu yang terbaik pada perhelatan "Indonesia Best BUMN Award".
Pada perhelatan yang telah dilaksanakan sebanyak 7 tahun ini mendapuk PIS sebagai salah satu yang terbaik sebagai Best SOE & Subsidiaries with Top Financial Performance and Realizing Profit Growth Through Business Transformation.
Adapun penghargaan tersebut termasuk ke dalam kategori Logistics & Deliveries Industry.
Baca Juga: Siap Menekan Emisi Karbon, Pertamina Investasi Kapal Lebih Hijau
"Sebuah kebanggan bagi PIS untuk menjadi pemenang dalam Indonesia Best Award 2023. Penghargaan ini menjadi motivasi bagi kami dan seluruh perwira PIS untuk terus memberikan yang terbaik dan memajukan perekonomian nasional serta membanggakan Indonesia di kancah global," ujar Direktur Keuangan PIS Diah Kurniawati pada saat menerima penghargaan, Rabu (27/9/2023).
Diah mengatakan, perhelatan ini merupakan suatu hal yang luar biasa dan akan menjadi sebuah motivasi untuk perseroan dan juga seluruh BUMN dalam memberikan kontribusi untuk negara dan masyarakat.
"Acara ini merupakan acara yang luar biasa karena ini akan menjadi motivasi bagi kami PIS dan juga untuk seluruh bumn lainya untuk lebih memberikan kontribusi ataupun pemikiran-pemikiran di luar pakem yang selama ini dijalankan agar kami bisa memberikan performance yang lebih baik dari waktu ke waktu," ujarnya.
Lanjutnya, Diah menyebut bahwa PIS sebagai keluarga dari Pertamina Group di semester 1 2023 sukses mencatat kenaikan net profit sebesar 93 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
"Melanjutkan peningkatan laba sebesar 62 persen di tahun 2022, kami optimis di tahun ini kami bisa mencetak pertumbuhan kinerja positif," ucapnya.
Baca Juga: Pertamina Siap Jadi Market Leader Perdagangan Karbon di Indonesia
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Djati Waluyo
Editor: Amry Nur Hidayat