Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        PNM Pekanbaru: Dampingi Nasabah menjadi Pahlawan Ekonomi Keluarga

        PNM Pekanbaru: Dampingi Nasabah menjadi Pahlawan Ekonomi Keluarga Kredit Foto: PNM
        Warta Ekonomi, Pekanbaru -

        Gelaran Ngopi Bareng UMKM Bumi Lancang Kuning dihelat oleh PT Permodalan Nasional Madani (PNM) dalam kegiatan Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU). PNM menggandeng Komisi VI DPR RI untuk melakukan dialog interaktif kepada 500 ibu-ibu Nasabah Mekaar dan 100 Account Officer (AO) di Gedung PKM Universitas Riau, Pekanbaru, pada Sabtu (07/10) dini hari.

        “PNM telah melakukan pendampingan kepada nasabah PNM untuk peningkatan usaha,” ucap H Jon Erizal selaku Anggota Komisi VI DPR RI.

        Baca Juga: Dukung Petani Indonesia, PNM Beri 10.000 Lebih Bibit Unggul Untuk Panen

        Ia menegaskan Ibu-Ibu Mekaar sebutan nasabah PNM Mekaar adalah pahlawan ekonomi, “Ibu-ibu Mekaar inilah pahlawan sesungguhnya, mereka telah mampu menjadi pahlawan bagi keluarganya dan pahlawan ekonomi bagi pertumbuhan ekonomi lokal dan nasional,” ujarnya.

        Menurut Jon, PNM telah bekerja untuk pemberdayaan nasabah melalui pembiayaan dan pendampingan.

        Memang pembiayaan dan pendampingan merupakan dua sisi mata uang yang tidak boleh dipisahkan satu dengan lainnya dalam pemberdayaan nasabah Mekaar.

        Kegiatan pelatihan ini merupakan salah satu bentuk pemberdayaan yang diberikan kepada para nasabah. Terhitung hingga pertengahan September 2023 ini, PNM sudah merealisasikan 8.144 kali pelatihan Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU). Bertajuk peningkatan mitra binaan pelaku UMKM, sosialisasi ini banyak membahas literasi keuangan dan esensi pemberdayaan serta peminjaman. Hal ini bertujuan agar nasabah terus berinovasi dan berhasil untuk naik kelas.

        Baca Juga: Literasi Bisnis sampai Legalitas Usaha, PNM Kembali Turun Dongkrak Kualitas UMKM

        Mengenal profil nasabah PNM yang berasal dari kelas prasejahtera, pelatihan yang dilakukan selalu melalui pendekatan yang sederhana. Mulai dari pemahaman akan cara pembukuan usaha yang baik dan benar hingga cara memasarkan produknya. Hal ini menjadi formula yang tepat guna hingga PNM dapat menjaga relasinya dengan 14,7 juta nasabah aktif di seluruh Indonesia.

        "Penggabungan BRI Pegadaian PNM menjadi Holding UMI memberikan kesempatan kepada nasabah PNM Mekaar untuk meluaskan pasar dan juga membuka peluang kolaborasi usaha nasabah ibu PNM Mekaar,” tambah H Jon Erizal.

        Baca Juga: Optimalkan Portofolio dan Pembiayaan Nasabah, PNM Gaet Kejaksaan Negeri Cimahi

        Arief Mulyadi, Direktur Utama PNM mengatakan bahwa Sinergi Holding Ultra Mikro juga menjadi alat yang menguatkan para pelaku usaha ultra mikro di Indonesia. “Seperti terbukanya para nasabah kepada akses yang lebih besar. Hal ini selaras dengan PNM yang terus melakukan komitmennya dalam memberikan 3 modal utama yakni modal finansial, sosial, dan intelektual,” tandasnya. Sependapat dengan Jon, Arief menegaskan ibu-ibu Mekaar adalah pahlawan sesungguhnya. Ia pahlawan ekonomi keluarga dan pahlawan bagi sesama.

        Menutup keterangan singkatnya ia katakan bahwa pendampingan yang dilakukan PNM ini juga menyokong 3 pilar utama Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) yakni pilar ekonomi, sosial dan lingkungan.

        Baca Juga: Giat Bina Pengusaha Lokal, Wamenkeu Suahasil Nazara Puji Kinerja PNM

        “Ibu-ibu sekalian ini adalah pahlawan dalam menguatkan ekonomi berbasis kerakyatan. Kepedulian ibu-ibu dari usaha kecil mampu memajukan ekonomi nasional,” ucap Arief.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Aldi Ginastiar

        Bagikan Artikel: