Rawat Laut hingga Ekonomi Biru, Penyatuan Tekad Generasi Muda Lewat KTT AIS Forum 2023

Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) AIS Forum 2023 akan diselenggarakan di Bali, Indonesia. Acara KTT AIS Forum 2023 ini akan berlangsung pada tanggal 10-11 Oktober 2023.

Dihadiri puluhan delegasi, AIS Forum singkatan dari Archipelagic and Island States Forum atau Forum Negara Kepulauan dan Pulau Kecil tak hanya menjadi momentum pemegang kepentingan untuk menyatukan sinergi, namun juga menjadi wajah bagi generasi muda menuangkan pikirannya terkait sektor kelautan dunia.

Baca Juga: Terancam Kekeringan, Lautan Berlian Salurkan 100 Tangki Air Bersih & Sembako di Wonogiri

Asisten Deputi Delimitasi Zona Maritim dan Kawasan Perbatasan Kementerian Koordinator Bidang Maritim dan Investasi (Kemenko Marves) Sora Lokita menyebutkan terdapat sejumlah side event menarik dari KTT AIS Forum 2023.

AIS Startup Blue Hub misalnya, ia digadang-gadang akan menjadi wadah anak muda dari negara pulau dan kepulauan untuk mewujudkan ide mereka guna memelihara sektor maritim.

“Hub ini berfungsi sebagai wadah bagi anak muda dari negara-negara partisipan untuk mengubah ide menjadi kenyataan, didukung dengan bimbingan, mentoring, dan support,” ucap dari Lokita, Minggu (8/10).

Anak-anak muda ini juga akan bertukar pikiran untuk menguatkan sinergi sampai dengan mencari solusi atas permasalahan seperti perubahan iklim hingga menggunungnya sampah plastik yang dihadapi oleh negara pulau dan kepulauan masing-masing lewat AIS Research Center.

“Pusat pertukaran pengetahuan, mendorong kolaborasi penelitian dan terobosan teknologi dalam mitigasi dan adaptasi perubahan iklim, ekonomi biru dan eco-tourism, marine and coastal plastic debris, serta tata kelola maritim yang baik,” ujar Lokita.

Baca Juga: AIS Youth Conference, Sadarkan Generasi Muda Akan Kelestarian Laut Indonesia

Adapun generasi muda ikut diharapkanuntuk melahirkan ide bisnis yang berkelanjutan serta mementingkan kelestarian dari laut dunia, salah satunya adalah dengan turut ikut serta dalam perjalanan maupun pengawasan akan perkembangan dari ekonomi biru.

Penulis : Aldi Ginastiar
Laporan: Muhamad Ihsan