Acer dan Kemenko PMK Gelar Nobar & Bedah Film Pendek Pelajar, Dorong Kreativitas Talenta Muda

Perusahaan teknologi informasi dan komputer (ICT) terkemuka, Acer baru-baru ini bekerja sama dengan Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) untuk menggelar Nobar dan Bedah Film Pendek GNRM Karya Pelajar dan Workshop Menulis Ide Cerita/Sinopsis Film Pendek Stunting dan Solusinya di Surabaya. Kolaborasi ini merupakan komitmen perusahaan untuk dukung perkembangan kreativitas generasi muda.

Dilansir dari keterangannya pada Selasa (10/10/2023), adanya kolaborasi tersebut bertujuan untuk mendorong nilai-nilai positif dalam bentuk gotong royong dan solidaritas melalui cerita keteladanan dalam sebuah film pendek.

Head of Marketing Acer Indonesia, Fransisca Maya menjelaskan bahwa langkah Acer dalam acara tersebut merupakan upaya mendorong talenta muda yang berminat pada sinematografi, dapat mengeluarkan potensi terbaiknya. Menurutnya, perusahaan ini juga mengambil bagian dengan upaya edukasi masyarakat dan penyebaran kepedulian terhadap berbagai masalah sosial. 

Baca Juga: Kolaborasi dengan Film Petualangan Sherina, Oreo Ajak Bertualang Bersama Keluarga

“Melalui kegiatan ini, kami berharap dapat mendukung lahirnya talenta muda perfilman Indonesia yang tidak hanya terampil, namun juga memiliki kepedulian terhadap permasalahan sosial di sekitarnya,” ujar Fransisca yang dilansir pada Selasa (10/10/2023).

Fransisca juga menambahkan, dengan perkembangan teknologi saat ini, siapa pun dapat menekuni berbagai bidang, termasuk produksi dan distribusi film. Karena, di industri film pun melibatkan dan mendorong inovasi teknologi. Hasilnya, perkembangan industri kreatif dapat berdampak pada perekonomian masyarakat.

“Melalui kegiatan pada hari ini, Acer berharap bisa menjadi partner teknologi dari para sineas muda, dan mewujudkan karya mereka," tambah Fransisca.

Senada dengan Fransisca, Sekretaris Deputi Bidang Koordinasi Revolusi Mental, Pemajuan Kebudayaan, dan Prestasi Olahraga, Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Gatot Hendrarto mendukung terselenggaranya acara ini. Menurutnya, ia yakin dengan industri perfilman di Indonesia yang berada pada pundak para pelajar, dapat menciptakan karya terbaik di masa mendatang.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat, yaitu Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur, Badan Musyawarah Perguruan Swasta Jatim, Pusat Kajian Pendidikan dan Budaya Dewantara/Yayasan Karakter Pancasila, serta Acer Indonesia yang telah bersama-sama memiliki komitmen dalam menguatkan nilai-nilai kebangsaan dan sikap budi pekerti luhur untuk generasi masa depan Indonesia," ujar Gatot.

Diselenggarakan oleh Kemenko PMK, Direktorat Perfilman, Musik dan Media Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia, acara ini didukung oleh Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur, dan dilaksanakan atas kerja sama berbagai pihak, seperti Pusat Kajian Pendidikan dan Budaya Dewantara/Yayasan Karakter Pancasila, Gerakan Nasional Revolusi Mental, Kwarda Pramuka DKI Jakarta, Lembaga Sensor Film Republik Indonesia, dan bersama dengan pihak-pihak lainnya. 

Acara ini juga berlangsung meriah dan diikuti 130 lebih siswa-siswi dan tenaga pendidik dari perwakilan SMA dan SMK di Jawa Timur. Kegiatan ini merupakan rangkaian sosialisasi produksi enam film pendek dari Gerakan Nasional Revolusi Mental Direktorat Perfilman, Musik, dan Media Kemendikbud Ristek.

Di samping itu, acara tersebut juga menghadirkan kreator film, Fauzan Abdillah, untuk menghadirkan workshop yang berwawasan dan pengalaman yang aplikatif. Fauzan telah berpengalaman di industri film tanah air, termasuk pernah berpartisipasi dalam Busan Film Festival dan belajar di Busan Asian Film School.

Baca Juga: Kemendikbudristek Dukung Terwujudnya Kesetaraan Hak Disabiltas di Perfilman