Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia Banking School (STIE – IBS) Jakarta menggelar wisuda secara offline, Sabtu (18/11/2023) di ruang Auditorium STIE Indonesia Banking School, Kemang Raya, Jakarta Selatan.
Tahun ini, IBS mewisuda sebanyak 262 wisudawan/ti. Para wisudawan/ti terdiri atas lulusan Strata 1 (S1) sebanyak 84 orang Prodi Akuntansi, 121 orang Prodi Manajemen, 17 orang Prodi Manajemen Keuangan dan Perbankan Syariah (MKPS), dan 40 orang lulusan program S2 Magister Manajemen.
Acara wisuda dibuka dan dipimpin langsung oleh Ketua Senat IBS Prof Dr. Djokosantoso Moeljono dan Ketua IBS, Dr. Kusumaningtuti S. Sutiono.
Sejumlah tokoh-tokoh penting dari Pemerintahan, Industri Keuangan-Perbankan dan bisnis lainnya hadir juga antara lain; Mahendra Siregar, Ketua Dewan Komisioner OJK; Dr.Riyatno, Deputi Bidang Kerja sama Penanaman Modal Kementrian Investasi/BKPM; Solikin M Juhro, Kepala Departemen Kebijakan Makroprudensial Bank Indonesia; Lucia Karina, Wakil Sekertaris Umum APINDO, dan Prof. Dr. Toni Toharudin, kepala LLDIKTI Wilayah 3.
Selain itu hadir juga Rizal A. Djaafara, Ketua Yayasan Pengembangan Perbankan Indonesia (YPPI) bersama jajaran pengurus YPPI lainnya, Hariyadi Ramelan, Direktur Corporate Service PT Lintasarta yang telah memberikan dukungan fasilitas Online kepada IBS. Dukungan Listasarta ini sangat bermanfaat bagi IBS dalam menyelenggaraan proses belajar mengajar secara daring selaman ini dan ke depan juga akan menjadi strategi penyelenggaraan Tridarma oleh IBS.
Menurut Djokosantoso dan Ketua IBS, acara wisuda tersebut IBS mengelar wisuda secara offline dengan tetap mengedepankan prinsip keselamatan dan perlindungan bagi segenap civitas academica dan tenaga kependidikan.
Sidang senat terbuka pengukuhan kesarjanaan dan master bagi para wisudawan program S1 dan S2 IBS dilanjutkan dengan orasi ilmiah dari beberapa tokoh Pemerintahan, Bank Sentral dan OJK serta Industri lainnya, kemudian dilanjutkan dengan acara prosesi pemindahan tali toga para wisudawan/wisudawati.
Pada acara tersebut juga dilaksanakan penyematan Gelar Wisudawan terbaik masing-masing Program Studi, yang disampaikan langsung oleh Ketua IBS kepada para Wisudawa/ti Terbaik , yaitu : Untuk Prodi Akuntansi diperoleh Mayta Tri Lestari dan Silvia Novita Sarjana Akuntansi. Dari Prodi Managemen diperoleh Kania Oktavia Wibowo. Sedangkan dari Prodi MKPS diperoleh Amalia Putri Widodo Sarjana Ekonomi. Sementara Susan Oktaviani Br. Bangun merupakan wisudan terbaik Program S2 Magister Manajemen.
Selain itu disematkan pula, wisudawan/ti yang berprestasi, yakni Siti Jumiati Sarjana Akuntansi, Himawan Adi Nugroho Sarjana Manajemen, Alaida Najieb Sarjana Ekonomi dan Ahmad Julianto Magister Manajemen.
Dalam sambutannya, Ketua IBS Kusumaningtuti S. Soetiono menyampaikan bahwa sejak IBS berdiri tahun 2004, telah menghasilkan lulusan S1 pertama kalinya tahun 2008 hingga lulusan yang ke limabelas tahun 2023 ini, seluruhnya berjumlah 2.861 orang Alumni S1 IBS. Sementara itu, untuk lulusan S2 MM yang pertama kalinya pada tahun 2013 hingga lulusan yang ke sebelas tahun 2022 ini seluruhnya berjumlah 387 orang Alumni S2 MM IBS katanya.
Menurut Ketua IBS tersebut, rata-rata lulusan IBS langsung bekerja setelah lulus atau 90% lulusan IBS dengan masa tunggu +/_ 3 bulan pada bida Industri Keuangan-Perbankan, Industri lain dan pemerintahan serta berwirausaha. Lulusan STIE IBS menyebar ke segala penjuru baik di dalam negeri maupun luar negeri. "Indonesia Banking School terus bertransformasi dalam hal pengembangan SDM terutama di bidang Keuangan/Perbankan dan Indistri lain berbasis Teknologi Digital serta berwawasan Global,” tandasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Sufri Yuliardi
Editor: Sufri Yuliardi