Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Cak Imin: Pasangan AMIN Belum Tentu Ada Lagi 30 Tahun yang akan Datang

        Cak Imin: Pasangan AMIN Belum Tentu Ada Lagi 30 Tahun yang akan Datang Kredit Foto: Antara/M Risyal Hidayat
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 1, Abdul Muhaimin Iskandar (Cak Imin) mengaku sempat mengalami kesulitan sebelum akhirnya bergabung dalam Koalisi Perubahan bersama Calon Presiden (Capres) nomor urut 1, Anies Baswedan, dan Partai NasDem dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sebagai pengusungnya.

        Kendati begitu, Cak Imin mengaku optimis dengan koalisinya saat ini kendati mengklaim mendapat sejumlah kesulitan. Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu bahkan meyakini, format pasangan sepertinya dengan Anies Baswedan tidak akan muncul lagi di 30 tahun yang akan datang.

        "Saya optimis dan yakin karena pasangan AMIN ini insyaallah pasangan yang belum tentu adalagi 30 tahun yang akan datang. Wong kita mau gabung saja susahnya minta ampun. Ada aja. Sampai ada kata-kata keluar 'ga bahaya tah?' Itu saking susahnya kita bergabung," kata Cak Imin di Tanjungpura, Sumatra Utara, Jumat (8/12/2023).

        Meski begitu, Cak Imin mengaku bersyukur dengan takdir yang mempertemukannya dengan Koalisi Perubahan. Dia meyakini, Koalisi Perubahan mampu membawa kemaslahatan bagi rakyat Indonesia.

        Baca Juga: Cak Imin Janji Lakukan Perubahan di Sektor Pertanian: Begitu Dilantik, Paginya Kami Cek

        "Anies dan Muhaimin bergabung dalam Koalisi Perubahan bersama PKB PKS dan NasDem, Insyaallah membawa kemaslahatan dan kebahagiaan buat rakyat," jelasnya.

        Cak Imin pun mengaku, dibawah kepemimpinan, PKB berhasil mengawal pemerintahan dalam dua periode terkahir. Pada masa kepemimpinan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), kata dia, PKB berhasil mengawalnya selama 10 tahun.

        Begitu pun dengan masa kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi), Cak Imin mengklaim telah mengawal pemerintahan tersebut selama 10 tahun. Di periode kepemimpinan bersama Anies Baswedan, Cak Imin mengaku akan terlibat langsung dalam menentukan masa depan bangsa sebagai wakil presiden.

        "Kali ini PKB tidak hanya mengawal, ingin menentukan dan memimpin Indonesia menjadi lebih adil, lebih makmur," tegasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Andi Hidayat
        Editor: Amry Nur Hidayat

        Bagikan Artikel: