Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Perpusnas Ekspose Hasil IPLM dan TGM Nasional 2023

        Perpusnas Ekspose Hasil IPLM dan TGM Nasional 2023 Kredit Foto: Perpusnas
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Indikator Kinerja Kunci (IKK) adalah indikator kinerja yang menggambarkan keberhasilan penyelenggaraan suatu urusan pemerintahan. Sehingga, tiap pemerintah daerah seperti yang ditulis dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 18 Tahun 2020, berkewajiban menyerahkan hasil pengukuran IKK urusan pemerintahan, termasuk di bidang perpustakaan. 

        “Dua indikator kinerja kunci yang harus dilaporkan adalah Indeks Pembangunan Literasi Masyarakat (IPLM) dan Tingkat Kegemaran Membaca (TGM),” ujar Deputi Bidang Pengembangan Sumber Daya Perpustakaan Adin Bondar mengawali pembacaan ekspose hasil kedua kajian, Rabu, (4/10/2023).

        IPLM adalah konsep yang digunakan untuk mengukur tingkat literasi masyarakat dalam suatu wilayah atau negara. Indikator pengukuran IPLM meliputi pemerataan layanan perpustakaan, ketercukupan koleksi perpustakaan, ketercukupan tenaga perpustakaan, kunjungan masyarakat, kondisi perpustakaan yang dibina sesuai SNP, keterlibatan masyarakat, dan jumlah anggota perpustakaan.

        Baca Juga: Kunci Mewujudkan Indonesia Emas 2045 Melalui Transformasi Perpustakaan dalam Era Industri 5.0

        Responden yang digunakan dalam pengukuran IPLM adalah seluruh dinas perpustakaan daerah (provinsi, kabupaten/kota) dengan menggunakan data sekunder yang berasal dari sensus dan pendataan Perpustakaan Nasional untuk keselarasan.

        Sedangkan kajian TGM adalah merupakan upaya mengkaji tingkat kegemaran membaca masyarakat serta merumuskan rekomendasi kebijakan pengembangan pembudayaan gemar membaca di tiap jenjang kewilayahan.

        Komponen pengukuran TGM meliputi tingkat frekuensi membaca, durasi (lama) membaca, serta jumlah buku yang dibaca. Di tambah dengan variabel frekuensi penggunaan internet untuk mencari bahan bacaan per minggu serta durasi akses internet untuk mencari bahan bacaan/informasi per hari.

        Pengukuran TGM menggunakan metode survei yang melibatkan 11.683 responden yang diambil dari 104 kabupaten/kota di 35 provinsi di Indonesia.

        Dari ekspose hasil kajian IPLM dan TGM tahun 2023 disampaikan bahwa capaian IPLM nasional menyentuh angka 69,42 (konversi 14,58). Sedangkan, angka TGM nasional berada di angka 66,77 (skala 0-100), naik 2,87 poin dari tahun sebelumnya

        Untuk capaian hasil tertinggi di IPLM nasional tahun 2023, provinsi Sulawesi Selatan, DI Yogyakarta, Kep. Bangka Belitung, Sumatera Barat, Jawa Timur, Kalimantan Selatan, DKI Jakarta, Kalimantan Timur, dan Sumatera Selatan, merupakan 10 daerah yang tertinggi.

        Baca Juga: Perpustakaan Digital: Menyongsong Era Teknologi dengan Kreativitas Konten Kreator

        Dari hasil IPLM yang menjadi perhatian, rasio penduduk terhadap koleksi bahan bacaan baru tercapai 32,03% (standar 1 penduduk : 2 buku). Untuk capaian tenaga perpustakaan, baru terpenuhi 65,08% (1 : 3.842 penduduk) dari standar rasio tenaga perpustakaan terhadap jumlah penduduk (1: 2.500 penduduk). Pun demikian dari angka kunjungan ke perpustakaan yang baru mencapai 45,20% dari standar tingkat kunjungan masyarakat.  

        Sedangkan, untuk TGM dengan nilai tertinggi provinsi, tercatat DI Yogyakarta, Jawa Tengah, Jawa Barat, DKI Jakarta, Jawa Timur, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Sumatera Barat, Sulawesi Selatan, dan Jambi, merupakan 10 daerah yang tertinggi.

        Dari hasil TGM 2023, lebih lanjut diketahui bahwa nilai rata-rata frekuensi membaca (FM) masyarakat Indonesia, yakni 5 kali per minggu. Untuk durasi membaca (DM) rata-rata yakni 1 jam 47 menit per hari (10 jam 19 menit per minggu). Dan nilai rata-rata jumlah buku yang dibaca adalah 5-6 buku per 3 bulan (20-24 buku per tahun).

        Pada frekuensi penggunaan akses intermet (FAI) yang dipakai untuk membaca informasi dan pengetahuan, rata-rata dilakukan 5-6 kali/minggu, dengan rata-rata durasi akses internet (DAI) yang digunakan adalah 1 jam 57 menit/hari.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Amry Nur Hidayat

        Bagikan Artikel: