Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        TKN Minta Pendukung Paslon Tak Buat Masyarakat Terpecah

        TKN Minta Pendukung Paslon Tak Buat Masyarakat Terpecah Kredit Foto: KSP
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Juri Ardiantoro mengimbau agar para pendukung pasangan calon (paslon) presiden dan wakil presiden di Pilpres 2024 tidak membuat masyarakat terpecah. 

        Juri menyebut, perpecahan tersebut dapat terjadi dengan menyebarkan berita bohong atau hoaks di masyarakat. 

        "Bagi para pendukung paslon, yuk kita sama-sama jangan mengeksplotasi ketidaksukaan kepada paslon lain dengan cara menyebarkan berita bohong dan kebencian yang akan membuat masyarakat terpecah belah," ujar Juri dalam keterangan tertulis yang diterima, Selasa (12/12/2023). 

        Baca Juga: TKN Pastikan Prabowo Subianto Siap Berlaga di Debat Perdana Pilpres 2024

        Juri berharap, masyarakat dapat memilih sesuai hati nurani mereka siapa capres dan cawapres terbaik yang kelak memimpin Indonesia pada tahun depan.

        "Dan paslon nomor 2 yakin akan dipilih oleh mayoritas masyarakat pada tanggal 14 Februari 2024 nanti," ucapnya.

        Ia berharap debat perdana Pilpres 2024 besok dapat menjadi ajang unjuk gigi bagi setiap kontestan merebut hati masyarakat Indonesia. 

        Baca Juga: Prabowo Subianto Unggul Telak, Pilpres 2024 Satu Putaran Masih Diragukan Terwujud, Ini Alasannya!

        Sehingga ia meminta masyarakat dapat menyimak dengan baik visi-misi yang dipaparkan oleh setiap calon. 

        "Kami berharap debat paslon besok dan ke depannya dapat menjadi sarana pendidikan politik masyarakat yang menyegarkan dan membangun harapan masyarakat untuk masa depan Indonesia," ucapnya. 

        Adapun debat pertama akan digelar di halaman kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU). Debat ini akan mengusung tema Hukum, Hak Asasi Manusia (HAM), Pemberantasan Korupsi, Pemerintahan dan Peningkatan Pelayanan Publik, Penguatan Demokrasi, serta Penanganan Disinformasi dan Kerukunan Warga.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Annisa Nurfitri

        Bagikan Artikel: