Calon Presiden (Capres) nomor urut 1, Anies Baswedan menilai program penangkapan ikan terukur (PIT) Kementerian Kelaitan da. Perikanan (KKP) bertolak belakang dengan prinsipnya yang ingin membesarkan yang kecil tanpa mengecilkan yang besar.
Adapun hal itu dia ungkap dalam acara Desak Anies yang digelar terbuka di tepi pantai bersama nelayan Banyuwangi, Jawa Timur, Kamis (28/12/2023). Menurutnya, prinsip membesarkan yang kecil sejalan dengan aspek keadilan.
Baca Juga: Bahas Kegagalan Program Tol Laut Jokowi, Anies: Ongkos Selalu Mahal...
Anies mengaku tidak setuju dengan program PIT. Menurutnya, melahirkan regulasi kelautan dan perikanan mesti membantu para nelayan tradisional mendapat keuntungan dan kehidupan sejahtera.
“Apakah kebijakan sekarang membesarkan yang kecil? Tidak. Kebijakan penangkapan ikan terukur kami tidak setuju. Kami membuat regulasi yang membuat nelayan tradisional bisa melaut dengan mendapatkan keuntungan yang cukup untuk hidup sejahtera," kata Anies dalam acara Desak Anies di Banyuwangi, Jawa Timur, Kamis (28/12/2023).
Anies menegaskan, penyusunan regulasi mestinya melibatkan para nelayan. Pasalnya, dia mengaku kerapkali menerima keluhan yang sama tiap kali mengunjungi kampung-kampung nelayan.
“Di mana-mana setiap kali saya ke kampung nelayan selalu keluhannya solar. Padahal, 40-50 persen komponen biaya nelayan itu untuk solar," jelasnya.
Di sisi lain, Anies menilai izin melaut bagi para nelayan kecil terlalu berbelit. Bahkan aturan itu dinilai berbeda dengan omnibus law untuk usaha besar.
“Izin untuk nelayan melaut ternyata ada banyak. Hitungannya kami ada 32 perizinan dan melibatkan 8 instansi pemerintah. Mengapa usaha besar dibuat izinnya mudah. Kenapa yang kecil selalu dipersulit? Kami ingin izin dibuat sederhana seperti yang telah kami buat di Jakarta,” ujarnya.
Lebih jauh, Anies mengaku akan membuat regulasi yang memudahkan para nelayan seandainya terpilih sebagai presiden di Pilpres 2024. Dia berkomitmen akan membangun Stasiun Pengisian Bahan Bakar Nelayan (SPBN) yang berdekatan dengan kampung nelayan.
Baca Juga: Anies Sering Kena 'Intimidasi' Saat Kampanye, Begini Pengakuan Timnas AMIN
"Kita sudah tahu nelayan membutuhkan solar. Insya Allah kita buat aturan yang memudahkan. Kita buat agar ada SPBN yang dekat dengan kampung nelayan. Prinsipnya akses BBM di laut, semudah BBM di daratan,” tandasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Andi Hidayat
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait: