Siap Tuntaskan Proyek Strategis BUMN, Erick: Tinggal Sembilan Lagi

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir buka suara terkait dengan jalam pembangunan sejumlah proyek strategis yang telah dilakukan pihaknya di 2023.

Ia menegaskan kementeriannya hampir menyelesaikan amanah terkait dengan pembangunan yang diberikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi). 79 dari 88 proyek strategi telah diselesaikan di 2023.

Baca Juga: Hadirkan Media Center, Erick Thohir Buktikan Komitmen Transparansi di BUMN

"Alhamdulillah. 2024 ini bisa tuntas untuk pekerjaaan BUMN. 88 proyek yang saya paparkan ke Bapak Presiden (Joko Widodo)," ujar Erick di Peresmian Media Center Kementerian BUMN, Jakarta, Rabu (3/1/2023).

Dengan catatan tersebut, dirinya optimistis akan bisa menyelesaikan pembangunan dari proyek strategis pada tahun ini meskipun hal tersebut menurutnya tak mudah.

"79 sudah tuntas tinggal sembilan lagi. Mudah-mudahan kalau dari sembilan, selesai tujuh itu 99%. Saya rasa sebuah target yang tidak mudah buat kita semua," ucap pria kelahiran Jakarta. 

Erick juga menyampaikan, penyelesaian proyek strategis ini merupakan bagian dari transformasi perusahaan merah dan kementeriannya untuk lebih efisien dan efektif di Indonesia.

Baca Juga: Program Penyelamatan Polis Jiwasraya, Erick Minta IFG Life Lakukan Ini

"Korporasi salah satu yang sangat penting tapi mirroring atau kacanya kementeriannya yang penting. Kalau kita mengelola korporasi, tetapi kementeriannya sangat birokrasi, apalagi tertutup enggak ketemu tuh kacanya," ucap Erick. 

Penataan ulang struktur organisasi, penunjukan orang yang tepat, pengembangan sumber daya manusia atau human capital, optimalisasi keuangan dan sektor produksi, hingga teknologi dan informasi telah dilakukan untuk mengembalikan kejayaan dari Kementerian BUMN.

Baca Juga: Program Penyelamatan Polis Jiwasraya, Erick Minta IFG Life Lakukan Ini

"Kita juga mendorong fundamental karena struktur saja tidak cukup kalau tidak ada manusianya, nah karena itu filosofi akhlaknya juga kita dorong," tegas Erick. 

Sebagai informasi, proyek strategis yang diemban kementerian terkait terbagi dalam beberapa sektor. 88 proyek tersebut terdiri dari:

• 19 proyek merger holdingisasi,
• 5 proyek unlock value senilai Rp68 triliun,
• 7 proyek restrukturisasi seperti Krakatau Steel, Garuda, Jiwasraya, hingga PTPN.
• 17 proyek pengembangan bisnis.
• 9 proyek pembangunan organisasi.
• 3 proyek pembangunan infrastruktur.

Baca Juga: Edukasi Rakyat, Erick Thohir Dukung Pers Makin Profesional

Sisanya mencakup aksi korporasi seperti IPO Mitratel, pembentukan holding ultramikro, hingga pendirian subholding Palmco dan Sugarco. 

Laporan: Muhamad Ihsan