Calon Presiden (Capres) nomor urut 1, Anies Baswedan buka suara terkait simulasi surat suara di Solo yang hanya menampilkan dua pasangan calon di Pilpres 2024 mendatang. Sementara yang resmi terdaftar di Komisi Pemilihan Umum (KPU) terdapat 3 pasangan calon.
Anies sendiri mengaku belum mendengar adanya surat suara simulasi yang hanya memuat dua pasang calon. Kendati begitu, dia menegaskan untuk tidak main-main dalam pemilihan nanti.
"Saya malah belum tahu, belum dengar. Tetapi, sudah lah kita tidak usah main-main," kata Anies kepada wartawan di Islamic Center, Ciamis, Jawa Barat, Kamis (4/1/2024).
Anies meminta pihak penyelenggara untuk menampilkan apa adanya dalam surat suara kendati hanya simulasi. Dia menegaskan tidak perlu diotak-atik surat suara lantaran hal itu sama dengan tidak menghormati hak pemilih.
"Tunjukkan apa adanya, kalau jumlahnya 3 calon ya sebut 3, kalau 8 ya sebut 8 calon. Jadi buat apa diotak-atik seperti itu? Tidak menghormati rakyat," tandasnya.
Sebelumnya, KPU mengaku hal itu terjadi karena human error yang tidak disengaja. KPU juga menyebut kesalahan itu juga terjadi atas ketidaksengajaan.
Ketua Divisi Teknis KPU, Idham Kholik juga mengaku telah meminta jajaran daerahnya untuk menghentikan proses simulasi. Dia meminta jajarannya untuk menggelar simulasi ulang dengan 3 pasang calon.
Baca Juga: Dulu Lumbung Prabowo, NasDem Yakin Sumbar Berubah Jadi Basis Anies
"KPU akan memerintahkan kepada KPU di daerah yang telah melakukan simulasi dengan surat surat dua pasang calon dengan melakukan simulasi kembali dengan minimal tiga pasang calon," kata Idham kepada wartawan, Rabu (3/1/2024).
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Andi Hidayat
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait: