Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Punya Kalkulasi, Inilah Alasan Solo Jadi Lokasi Kampanye Akbar PSI

        Punya Kalkulasi, Inilah Alasan Solo Jadi Lokasi Kampanye Akbar PSI Kredit Foto: PSI
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Partai Solidaritas Indonesia (PSI) memulai kampanye akbarnya dengan meriah. Pihaknya memilih melakukan hal tersebut di Lapangan Jajar, Kecamatan Laweyan, Kota Solo Jawa Tengah, Senin (22/1/2024).

        Kampanye akbar perdana ini dihadiri langsung oleh Ketua Umum PSI, Kaesang Pangarep dan Dewan Pembina PSI, Giring Ganesha yang ikut memeriahkan kampanye akbar perdana dengan menyanyikan 'Ojo Dibandingke'.

        Baca Juga: Turun Menyapa Solo, Kaesang: Ojo Lali, Coblos Gibran dan PSI

        Dalam kesempatan ini, Kaesang mempraktekkan cara mencoblos PSI dan Prabowo-Gibran. Dia mengatakan masyarakat dapat memilih PSI dengan mencoblos nomor urut 15 dan nomor urut 2 di kerta suara Pilpres untuk mencoblos Prabowo-Gibran. "Aku titip Mas Gibran, titip PSI yo," ujar Kaesang kepada para pendukungnya.

        Kaesang juga memberikan jaket Naruto bewarna biru yang dipakai Gibran pada saat debat cawapres, Minggu 21 Januari 2024. Saat diminta pendukungnya, Kaesang menyebut jaket tersebut milik sang kakak. "Ini jaket punya Mas Gibran," ucapnya.

        Namun, para pendukungnya tetap berteriak menginginkan jaket Naruto yang dipakai Kaesang. Akhirnya, Kaesang melemparkan jaket Naruto yang dikenakannya dari atas panggung. "Hati-hati semua, jangan berebut," kata Kaesang.

        Sekretaris Jenderal PSI, Raja Juli Antoni menjelaskan alasan memilih Kota Solo sebagai lokasi kampanye akbar perdana. Hal ini, kata dia, berdasarkan hasil survei dimana PSI berada di peringkat kelima di Jawa Tengah.

        Baca Juga: Gibran Seret Tom Lembong dalam Debat Cawapres, Anies: Mungkin Ada yang Kangen

        "Hari ini zonasi Pak Prabowo dan Gibran dengan partai koalisi salah satunya di Jateng. Kebetulan secara kalkulasi politik, Solo adalah kota yang baik untuk memulai kampanye terbuka ini," jelas Raja Juli kepada wartawan di lokasi.

        "Alhamdulillah kampanye terbuka ini temen-temen ketahui (survei) Litbang Kompas, menempatkan PSI di urutan kelima di Jateng (setelah) PDIP, Gerindra, Golkar dan kelima PSI," sambungnya.

        Sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah mengeluarkan dan menetapkan jadwal Kampanye Akbar, pada Pemilu 2024. Hal ini tertuang dalam Surat Keputusan (SK) KPU Nomor 78 Tahun 2024, dan ditandatangani oleh Hasyim Asy'ari sebagai Ketua KPU RI.

        Baca Juga: Menyalurkan Aspirasi, Pekerja Migran Serbu Kaesang

        Dalam SK tersebut dijelaskan, penyusunan jadwal Kampanye Akbar tersebut berdasarkan melalui metode rapat umum bersama-sama dengan masing-masing tim paslon. Kampanye Akbar ini diketahui mulai 21 Januari-10 Febuari 2024.

        "Kampanye Pemilihan Umum melalui metode Rapat Umum bagi Partai Politik Peserta Pemilu dan Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden," tulis dalam SK KPU RI seperti dikutip, Kamis 18 Januari 2024.

        Dalam SK itu tertulis ada 14 Partai Politik (Parpol) pengusung pasangan capres-cawapres seperti PKB, NasDem, PKS, Gerindra, Golkar, Partai Garuda, PAN, PBB, Demokrat, PSI, PDIP, Hanura, Perindo dan PPP. Kemudian, ada empat Parpol Non-pengusul lainnya yakni Partai Buruh, Gelora, PKN dan UMMAT.

        "Jarak waktu/interval pelaksanaan Kampanye Pemilihan Umum melalui metode Rapat Umum Peserta Pemilu pada setiap zona adalah selama 1 hari," ujarnya.

        Baca Juga: Relawan Jokowi: PSI Tak Pernah Korupsi, Paling Bersih!

        Kemudian, dalam SK tersebut juga tertulis adanya tiga zona untuk kampanye. Dua zona sebanyak 13 provinsi dan satu zona sebanyak 12 provinsi.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Aldi Ginastiar

        Bagikan Artikel: