Perolehan suara Partai Keadilan Sejahtera atau PKS disebut mengalami kenaikan pada Pemilu 2024 jika dibandingkan dengan 2019.
Mengenai hal ini, Sekretaris Jenderal Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Habib Aboe Bakar Al Habsyi mengatakan PKS bersyukur atas kenaikan perolehan suara pada Pemilu kali ini.
Pernyataan itu disampaikan Habib Aboe usai menghadiri Rapat Pleno terbuka penetapan hasil Pemilu 2024, di kantor KPU pusat, Jakarta, Rabu (20/3/2024).
Aboe optimistis partainya akan mendapat tambahan kursi di DPR-RI dengan perolehan suara yang didapat.
"Syukur alhamdulillah, jika dibandingkan dengan Pemilu 2019, suara PKS ada kenaikan. Pada Pemilu kemarin perolehan PKS sebanyak 11,49 juta suara , tahun ini naik menjadi 12,73 juta suara," kata Aboe dikutip dari laman pks.id.
"Dari sisi kursi di DPR pun Insya Allah kita diproyeksikan naik, tadi kalau diotak atik, kemungkinan kita dapat 53 kursi, naik 3 kursi dari periode kemarin," tambah dia.
Seperti diketahui pada Pemilu 2019 PKS mendapatkan 8,21%, dan pada Pemilu 2024 mendapatkan perolehan suara 8,42 % dari total suara sah nasional.
Tak hanya itu, Aboe kemudian menyoroti proses pelaksanaan Pemilu, menurutnya ada beberapa catatan penting yang perlu menjadi perhatian agar tidak terjadi pada Pemilu selanjutnya.
"Atas penyelenggaraan pemilu tahun ini kita punya beberapa catatan penting. Mulai dari persoalan siRekap yang banyak menimbulkan problematika. Sehingga kita perlu kembali menegaskan agar perhitungan pemilu menggunakan pola manual berjenjang," tegas Aboe.
Aboe juga menyoroti adanya petugas Pemilu yang diintimidasi sehingga mengganggu proses penghitungan.
Soal ramai kabar penggelembungan suara di beberapa TPS juga jadi sorotan Aboe.
"Penyelenggaraan pemilu yang jujur dan adil harus dikedepankan. Tidak boleh lagi ada penyelenggara pemilu yang terintimidasi. Apa yang terjadi di PPK Tapos, Depok, tidak boleh terulang. Petugas PPK yang membuat pernyataan tidak mampu melanjutkan tugas lantaran merasa diintimidasi, hal ini adalah persoalan serius," kata Aboe.
Baca Juga: THR untuk Driver dan Kurir Ojol, PKS: Pemerintah Jangan Cuma Imbauan
"Ada lagi soal lonjakan suara pada partai tertentu, misalkan di dapil saya ada partai yang suaranya cuman dua ribu, namun pas di pleno jadi tujuh belas ribu, bahkan saksinya sendiri sampai bingung. Hal seperti ini tidak boleh terulang pada pemilu mendatang," imbuhnya.
Lebih lanjut, Habib Aboe mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang telah memberikan suaranya kepada PKS.
" Kami sampaikan terima kasih kepada seluruh masyarakat yang telah mempercayai dan memilih PKS. Tentunya kenaikan suara dan kursi PKS ini memberikan tambahan semangat kepada kami untuk terus melayani rakyat dan berjuang bersama rakyat," pungkas Aboe.
Berikut rincian perolehan suara partai politik dalam Pileg DPR RI pada Pemilu 2024.
1. PKB 16.115.655 suara
2. Partai Gerindra 20.071.708 suara
3. PDI Perjuangan 25.387.279 suara
4. Partai Golkar 23.208.654 suara
5. Partai NasDem 14.660.516 suara
6. Partai Buruh 972.910 suara
7. Partai Gelora Indonesia 1.281.991 suara
8. PKS 12.781.353 suara
9. PKN 326.800 suara
10. Partai Hanura 1.094.588 suara
11. Partai Garuda 406.883 suara
12. PAN 10.984.003 suara
13. PBB 484.486 suara
14. Partai Demokrat 11.283.160 suara
15. PSI 4.260.169 suara
16. Partai Perindo 1.955.154 suara
17. PPP 5.878.777 suara
18. Partai Ummat 642.545 suara
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Bayu Muhardianto
Editor: Bayu Muhardianto
Tag Terkait: