Partai Gerindra buka peluang adanya pertemuan antara presiden terpilih, Prabowo Subianto, dan Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri.
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Habiburokhman, menyebut hubungan Prabowo dan Megawati terjalin sangat baik. Karenanya, pertemuan keduanya bukan hal yang mustahil terlaksana.
"Hubungan beliau berdua sangat baik, ya. Nah bukan tidak mungkin tidak terjadi pertemuan Pak Prabowo dengan Ibu Mega," kata Habiburokhman kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (26/3/2024).
Terlepas dari konflik personal yang muncul antara jajaran elite Partai Gerindra dan PDIP, Habiburokhman menekankan hubungan Prabowo dan Megawati baik hingga saat ini.
Bahkan pada saat Prabowo masih menjadi rival Joko Widodo (Jokowi) di Pemilihan Presiden (Pilpres) tahun 2014-2019 lalu, Habiburokhman menyebut hubungan dengan Megawati tetap terjalin baik.
"Sejarah membuktikan ada kontestasi yang begitu antagonis antara 2014-2019, kita seru banget kan dengan para pendukung Pak Jokowi waktu itu, dengan pendukung Pak Prabowo. Tapi untuk Mega dengan Pak Prabowo ketemu santuy-santuy saja," jelasnya.
Baca Juga: PDIP Menang Lagi, Anak Buah Megawati: Alhamdulillah, Berhasil Hattrick!
Bahkan di dua periode itu, kata Habiburokhman, Prabowo meminta struktural Partai Gerindra untuk tidak menyerang personal Megawati. Prabowo bahkan meminta pejabat partainya untuk terus menghormati sosok Megawati.
"Pak Prabowo di saat-saat seperti itu selalu mewanti-wanti kami, 'jangan sampai menyampaikan narasi yang menyerang Ibu Mega, kalian harus menghormati Bu Mega.' Itu di saat-saat 2014-2019 puncak-puncaknya kontestasi yang kita secara antagonis berhadap-hadapan," pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Andi Hidayat
Editor: Amry Nur Hidayat