Perluas Akses Pembiayaan UMKM, Danai.id Kerja Sama Channeling dengan Bank Saqu
Channeling atau penerusan kredit dengan fintech lending, Danai.id menjalin kerja sama dengan Bank Saqu, layanan perbankan digital dari PT Bank Jasa Jakarta, yang merupakan anak usaha dari Astra Financial dan WeLab. Kerja sama ini bertujuan untuk meningkatkan akses pembiayaan sektor produktif bagi UMKM, sekaligus mendorong kontribusi industri fintech lending terhadap perekonomian nasional.
Penandatanganan kerja sama penerusan pinjaman atau channeling itu dilakukan oleh PT. Adiwisista Finansial Teknologi (Danai.id) yang diwakilkan oleh Azhar Abdul Wahab, Direktur Utama Danai.id dan Irianto Gunawan, Direktur Bisnis Danai.id dan pihak Bank Saqu yang diwakilkan oleh Angela Lew Dermawan, Chief Digital Business Officer PT Bank Jasa Jakarta dan Luki Suardi, Chief People and Culture PT Bank Jasa Jakarta.
Direktur Utama Danai.id Azhar Abdul Wahab mengatakan, kepercayaan dari Bank Saqu untuk menjadi mitra dalam penyaluran kredit produktif kepada UMKM membuktikan bahwa perusahan Danai.id merupakan perusahaan yang sehat dan memiliki tingkat resiko yang sesuai dengan “risk appetite” Bank Saqu.
Baca Juga: Genjot Kredit UMKM, BTPN Jalin Kemitraan dengan Fintech Danai.id
"Perusahaan kami “Danai.id” berdiri sejak tahun 2018 dan bertumbuh secara konservatif namun pasti, dengan total penyaluran kredit yang telah diberikan sebanyak Rp530 miliar, dan tingkat TKB 90 yang terjaga sebesar 99,1 %, menunjukan prinsip pemberian kredit yang penuh kehati-hatian dan sehat. Perusahaan kami sudah menghasilkan profit sejak Desember tahun 2022 dan terus konsisten menghasilkan profit dari bulan ke bulan,” ujarnya dalam keterangan resminya di Jakarta, Jumat (5/4/2024).
Sementara itu, Chief Digital Business Officer PT Bank Jasa Jakarta, Angela Lew Dermawan mengatakan, Bank Saqu memilih Danai.id sebagai mitra strategis dalam menyalurkan pembiayaan produktif untuk meningkatkan dukungan terhadap pertumbuhan UMKM di Indonesia. Dengan memanfaatkan teknologi fintech lending yang dimiliki oleh Danai.id, diharapkan proses pembiayaan UMKM dan solopreneur menjadi lebih efisien, transparan, dan dapat dijangkau oleh UMKM dan solopreneur yang berada di berbagai wilayah di Indonesia.
"Bank Saqu saat ini fokus pada investasi digital, sehingga kami akan terus mengembangkan lebih banyak fitur untuk mendukung para solopreneur di Indonesia,” pungkasnya.
Pada kesempatan yang sama, Direktur Bisnis PT. Adiwisista Finansial Teknologi, Irianto Gunawan mengatakan bahwa ada 4 produk fokus Danai.id dalam memberikan fasilitas kredit kepada UMKM, yaitu fasilitas pembiayaran invoice, fasilitas pembiayaan micro developer, fasilitas pembiayaan inventory, dan fasilitas Supply Chain Financing.
"Saat ini sekitar 80 % dari porsi pembiayaan Danai.id masih pada pembiayaan invoice. Namun kedepan nya di harapkan porsi pembiayaan lain nya juga bisa mengalami peningkatan dan pertumbuhan yang lebih besar. Tahun ini kami rencana menambah porsi business di Supply Chain Financing," imbuhnya.
Baca Juga: OJK Bidik Aturan Inovasi Teknologi Keuangan, Soroti Fintech dan Kripto
Kerja sama ini merupakan salah satu wujud sinergi antara perusahaan finctech lending dengan sektor perbankan yang sama-sama memiliki visi untuk mendukung program pemerintah dalam pembiayaan UMKM.
“Kerjasama dengan Bank Saqu ini lebih dari sekadar bentuk kerja sama dalam upaya perluasaan pangsa pasar nasabah pembiayaan, namun juga menunjukkan adanya peningkatan kepercayaan dari mitra-mitra strategis industri perbankan kepada Perusahaan fintech lending. Pembiayaan bagi nasabah individu maupun UMKM merupakan salah satu kekuatan utama usaha Danai.id, target yang sama pula dari Bank Saqu,” tambah Irianto Gunawan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Fajar Sulaiman
Editor: Fajar Sulaiman