Awali Langkah Baru, KT&G Siap Kuatkan Bisnisnya di Indonesia

Korea Tomorrow & Global Corporation (KT&G) terus mewujudkan komitmennya dalam melakukan dan memperkuat ekosistem bisnisnya di Indonesia. Hal ini ditandai dengan peninjauan  pusat ekspor global yang tengah dibangun KT&G di Indonesia.

Chief Executif Officer (CEO) KT&G, Kyung-man Bang mengikuti acara peletakan batu pertama pabrik kedua dan ketiga KT&G di Indonesia. Hal tersebut menjadi bagian dari rencana investasi pertumbuhan yang dilakukan oleh perusahaan.

Baca Juga: Konsumsi Rokok yang Lebih Murah Meningkat, Struktur Tarif Cukai jadi Sorotan

“Kami berkomitmen mewujudkan dan mempercepat visi jangka menengah-panjang untuk menjadi perusahaan papan atas dunia dengan menjalankan strategi investasi yang aktif dan membuat inovasi unggulan," jelasnya dilansir Senin (29/4).

Pabrik kedua dan ketiga KT&G di Indonesia yang menempati lahan sekitar 190.000 meter persegi ini akan beroperasi pada 2026. Dengan kapasitas produksi gabungan hingga 21 miliar batang rokok per tahun, pabrik kedua dan ketiga KT&G di Indonesia kelak berkontribusi besar dalam meningkatkan kapasitas produksi tahunan KT&G di Indonesia sehingga totalnya mencapai 35 miliar batang rokok. Dengan kapasitas produksi yang lebih besar, KT&G mengembangkan Indonesia sebagai basis produksi global terbesar untuk produk ekspor sekaligus mempercepat ekspansinya di pasar global. 

KT&G mengatakan, pihaknya terus membahas rencana untuk meningkatkan porsi pendapatan dari aktivitas penjualan di luar negeri hingga di atas 50% dari penjualan total pada 2027. Hal tersebut salah satunya diwujudkan dengan penguatan bisnisnya di Indonesia.

“Indonesia adalah basis produksi global kami yang menggerakkan ekspansi bisnis ekspor KT&G di pasar Asia Pasifik dan Timur Tengah. Kami akan terus mengembangkan basis produksi global KT&G di Indonesia sebagai mesin penggerak pertumbuhan utama bagi perusahaan,” ujar Bang. 

Setelah acara peletakan batu pertama, Bang mengunjungi pabrik pertama KT&G di Indonesia yang berlokasi di Surabaya untuk bertemu dan berdiskusi dengan karyawan setempat. Mengapresiasi kebudayaan lokal dan mempererat komunikasi, Bang mengenakan batik sebagai busana tradisional Indonesia.

Dia pun mempelajari budaya kerja karyawan setempat. Bang juga berkunjung ke Kantor Pusat Asia Pasifik yang berlokasi di Jakarta dan kantor anak usaha KT&G di Jakarta Barat untuk meninjau aktivitas bisnis lokal, serta memantau kondisi pasar dan hal-hal lain. 

Sebelumnya KT&G menggelar acara peletakan batu pertama pabrik mutakhir baru di Provinsi Almaty, Kazakhstan. Pabrik baru KT&G di Kazakhstan akan memenuhi kebutuhan ekspor di wilayah Eurasia. KT&G juga aktif merespons kebutuhan domestik dengan memperluas fasilitas produksi di pabrik Daejeon dan Gwangju, masing-masing pada November tahun lalu dan Januari tahun ini.

Baca Juga: Pasar Seafood Terus Tumbuh, Aruna Bakal Perluas Bisnis di Pasar Global dan Domestik

Lebih lagi, KT&G baru saja melakukan restrukturisasi organisasi guna mempercepat ekspansi pasar global dan meningkatkan profitabilitas. Lewat restrukturisasi, KT&G memisahkan kegiatan operasional Kantor Pusat Asia Pasifik dan Kantor Pusat Eurasia, serta mengembangkan keduanya sebagai entitas bisnis yang berdiri sendiri. Sejumlah eksekutif senior juga telah ditugaskan di setiap kantor pusat tersebut untuk menangani manajemen perusahaan.