Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        PKS Minta Genosida Segera Dihentikan dan Tolak Hubungan Diplomatik dengan Israel

        PKS Minta Genosida Segera Dihentikan dan Tolak Hubungan Diplomatik dengan Israel Kredit Foto: Instagram/State of Israel
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Wakil Ketua BKSAP DPR RI dari Fraksi PKS Sukamta kembali bersuara soal kondisi Palestina yang terus mendapat serangan dari Israel.

        Hal ini ia sampaikan dalam keterangannya secara tertulis Senin, (06/05/24) mengenai kondisi Palestina dan peta dukungan terhadap Palestina.

        Menurutnya, lebih dari 7 bulan Israel melakukan serangan kepada Palestina, puluhan ribu rakyat Palestina tewas, ratusan ribu korban terluka dan jutaan mengungsi.

        “Rakyat Palestina semakin menderita setelah 7 bulan diserang Israel, kerusakan bangunan di Palestina lebih parah dibandingkan dengan kehancuran akibat bom atom atom Hiroshima dan Nagasaki Jepang. Namun kondisi memprihatinkan ini tidak membuat rakyat Palestina menyerah dan terus melawan kekejaman Israel,” jelas Sukamta dilansir dari laman fraksi.pks.id.

        Sukamta menyinggung soal dukungan berbagai forum dunia terhadap Palestina yang tidak pernah surut bahkan terus menguat.

        Menurutnya perlu tindakan khusus kepada pihak Israel yang telah melakukan kejahatan terhadap rakyat Palestina.

        Baca Juga: PKS Gabung Koalisi Pemerintah atau Tetap Oposisi? Mardani: Dari Awal Saya Menyuarakan...

        “Berbagai bentuk dukungan dilakukan oleh masyarakat dunia internasional mulai dari aksi solidaritas, membawa Israel ke Mahkamah Kriminal Internasional, membuat berbagai Resolusi PBB untuk perdamaian Palestina, penghentian hubungan diplomatik dengan Israel, boikot produk dan perusahaan pendukung Israel hingga pengiriman bantuan ke Palestina. Pada sisi lain upaya menekan Israel untuk menghentikan Genosida terus dilakukan. Dunia kini sedang menunggu surat penangkapan terhadap PM Israel Benjamin Netanyahu atas kejahatan perang terhadap rakyat Palestina.”

        Situasi dukungan dalam negeri Indonesia menurut anggota Komisi 1 DPR RI ini juga tidak berubah.

        “Rakyat Indonesia masih memiliki komitmen sama mendukung Palestina dan tidak mengakui Israel. Segala upaya mendukung dan membangun hubungan bisnis dan diplomatik dengan Israel adalah bentuk penghianatan terhadap konstitusi dan amanah dari para pendiri Bangsa Indonesia. Jika ada pihak-pihak yang melakukan upaya tersebut harus diingatkan dan dicegah oleh rakyat Indonesia,” ujar Anggota Komisi I DPR RI ini.

        Terakhir, Anggota DPR asal Dapil DI Yogyakarta ini mengajak rakyat Indonesia untuk terus mendoakan rakyat Palestina agar terus dikuatkan dan diberikan pertolongan oleh Alloh SWT, mendorong pemerintah Indonesia untuk lebih proaktif dalam memperjuangkan Palestina di forum-forum Internasional.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Bayu Muhardianto
        Editor: Bayu Muhardianto

        Bagikan Artikel: