PKS Gabung Koalisi Pemerintah atau Tetap Oposisi? Mardani: Dari Awal Saya Menyuarakan...
Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera angkat suara soal arah partainya di pemerintahan baru pimpinan Prabowo Subianto di 2024-2029.
Mengenai pembahasan apakah PKS akan gabung ke pemerintahan atau tetap menjadi oposisi seperti 10 tahun terakhir, Mardani dengan tegas mengungkapkan sedari awal dirinya menyuarakan agar PKS tetap menjadi oposisi.
“Dari awal saya menyuarakan oposisi,” kata Mardani dalam diskusi bersama Refly Harun, Yusuf Martak, dan Bambang Widjojanto yang ditayangkan kanal Youtube Mimbar Tube, dilihat Senin (6/5/24).
Mardani mengungkapkan sedari awal posisi PKS sebagai bagian pengusung Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar adalah berbeda dibanding dua kandidat lainnya yang mengusung keberlanjutan.
Dengan kemenangan yang resmi disandangkan ke Prabowo, maka pemenang diberikan kesempatan untuk menjalankan kekuasaan, dan oposisi bertugas untuk mengontrol dan mengawasi jalannya pemerintahan.
PKS dalam hal ini menurut Mardani cocok di posisi oposisi karena merupakan partai nilai yang punya prinsip.
“Berikan kesempatan pada yang menang untuk memimpin dan kita mengontrol karena pandangan saya PKS itu partai nilai yang punya prinsip, sehingga apa yang kita katakan ya harus sama dengan yang kita kerjakan,” jelasnya.
Sebelumnya, Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPR RI Jazuli Juwaini mengatakan bahwa partainya tidak masalah untuk menjadi oposisi ataupun koalisi pada pemerintahan mendatang.
"PKS punya pengalaman 10 tahun masuk koalisi di masa Pak SBY (Susilo Bambang Yudhoyono) dan 10 tahun menjadi oposisi di masa Pak Jokowi. Jadi oposisi enggak ada masalah, koalisi siap, kita lihat dinamikanya," kata Jazuli dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Senin (29/4/24).
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Bayu Muhardianto
Editor: Bayu Muhardianto
Tag Terkait:
Advertisement