- Home
- /
- New Economy
- /
- Energi
Setia Berinovasi, Komitmen Huawei Terbukti di Penghargaan Listrik Indonesia 2024
Huawei Indonesia membuktikan komitmennya dalam terus berinovasi guna menciptakan solusi kelistrikan ramah lingkungan dengan meraih penghargaan di Penghargaan Listrik Indonesia 2024. Pihaknya dinobatkan sebagai “The Most Innovative Company for Renewable Energy Solution” di kategori Company that Supports the Energy Transition.
Head of Digital Power, Huawei Indonesia, Jin Song mengatakan pihaknya terus menjalin kolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan dalam memajukan sektor kelistrikan, terutama implementasi solusi energi terbarukan, termasuk dalam pengembangan smart grid, pembangkit energi terbarukan, dan berbagai implementasi teknologi digital lainnya di Indonesia. Hal ini dilakukan dalam rangka menjadi perusahaan yang terdepan dalam menghadirkan solusi energi terbarukan yang cerdas dan ramah lingkungan.
Baca Juga: Industri Gaya Baru, Huawei Sediakan Wadah untuk Menavigasi Revolusi Digital
"Huawei mengapresiasi seluruh stakeholder yang telah berjalan bersama mendukung bergulirnya era energi terbarukan. Penghargaan ini akan menjadi bahan bakar bagi Huawei guna menyebarluaskan solusi energi terbarukan yang didukung teknologi cerdas demi terciptanya ketahanan energi di Indonesia," ujarnya, dilansir Kamis (16/5).
Adapun Penghargaan Listrik Indonesia 2024 menggunakan lima kriteria yang menjadi dasar penilaian: kinerja perusahaan, inovasi, kepedulian terhadap lingkungan, pelayanan, dan reputasi perusahaan.
Pada kajian Intelligent World 2030, Huawei memprediksi, dunia akan menjadi lebih 'hijau' seiring implementasi solusi energi terbarukan mengalami perkembangan yang pesat. Pembangkit listrik terapung dengan menggunakan turbin angin atau panel surya akan menghasilkan listrik dari sumber energi terbarukan di danau maupun laut.
Selain itu, penerapan konsep 'energi internet' akan meluas di berbagai belahan dunia, termasuk pembangkit listrik virtual dan energi cloud yang didukung kecerdasan artifisial (AI) dan big data mampu menciptakan efisiensi konsumsi energi.
Baca Juga: PLN Gandeng Huawei, Perkuat Fondasi Digital Untuk Transisi Energi
Tak hanya itu, Huawei Intelligent World 2030 juga memprediksi, perusahaan TIK besar akan menjadi pennyerap energi terbarukan terbesar seiring upaya pencapaian karbon netral pada pengelolaan data center dan bisnis telekomunikasi. Penerapan teknologi AI, sistem server dengan daya tahan terhadap suhu tinggi, dan sistem pendingin ramah lingkungan akan menekan emisi karbon yang dihasilkan pelaku industri TIK.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait: