Freddy Wijaya melaporkan Frangky Wijaya, salah satu pemilik dan direktur Sinarmas, ke Polda Metro Jaya atas dugaan memberikan keterangan palsu dalam akta otentik. Frangky Wijaya diduga sengaja menyerahkan akta kelahiran palsu ke pengadilan untuk membatalkan penetapan anak sah Freddy Wijaya.
Selain melapor ke polisi, Freddy Wijaya berkomitmen membongkar semua borok dan dugaan modus operandi yang dilakukan oleh para pemilik Sinarmas. Ia berencana berbicara lantang di berbagai podcast di tanah air dan menggunakan media untuk menarik perhatian pemerintah agar menindak pemilik Sinarmas atas dugaan pidana yang mereka lakukan.
"Saya berkomitmen penuh berjuang demi hak saya, dan perbuatan mengurangi hak waris saya membuat saya bertekad juga membela pemerintah yang saya yakini dicurangi pula akan hak pajaknya. Saya punya dokumen-dokumen dan surat-surat untuk membuktikan tuduhan saya di kepolisian. Laporan resmi sudah saya ajukan ke Polda Metro Jaya," ucap Freddy Wijaya.
Baca Juga: Alvin Lim: Panji Gumilang Lakukan Kemandirian Pangan Lewat Al-Zaytun
Eka Tjipta Wijaya, pendiri Sinarmas, memiliki lima istri sah dan 28 anak yang diakui melalui akta notaris. Namun, seluruh aset Perusahaan Grup Sinarmas diduga dirampas dengan serakah oleh anak-anak dari istri pertama, sementara anak-anak dari istri kedua hingga kelima hanya diberikan Rp1 miliar.
"Aset Sinarmas ada Rp 1.000 triliun, masa anak-anak lain hanya diberikan Rp 1 miliar. Tidak ada seperseribu dari hak sesungguhnya. Klien kami dizolimi oleh anak-anak istri pertama. Memang uang sering membuat orang serakah dan gelap mata. Oleh karena itu, LQ akan membela Freddy Wijaya yang dizolimi oleh kakak-kakak tirinya yang serakah," ujar Alvin Lim, pengacara vokal yang kerap membela masyarakat yang dizolimi.
Percakapan dan penjelasan lengkap tentang modus pencucian uang Sinarmas dapat didengarkan di Podcast Youtube channel Quotient TV.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Amry Nur Hidayat
Tag Terkait: