Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Hanya di Masa Jokowi Anak Menantu 'Digendong' Terjun Politik

        Hanya di Masa Jokowi Anak Menantu 'Digendong' Terjun Politik Kredit Foto: Istimewa
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Djarot Saiful Hidayat menyinggung soal sikap Presiden Jokowi yang seolah mendorong seluruh orang terdekatnya untuk terjun politik. 

        Menurut Djarot, hal itu belum pernah terjadi pada presiden-presiden sebelumnya. "Sejarah perpolitikan yang perlu kita catat bersama, sejak masa Pak Jokowi inilah anak-anak dan menantu, sama keluarga terdekatnya itu terlibat aktif di dalam politik," ungkap Djarot di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (11/7).

        Baca Juga: Meski Kalah, Mahfud MD Merasa Lebih Baik daripada Prabowo-Gibran 

        "Sejak Bung Karno, Pak Harto, Habibie, Gus Dur, Bu Mega, Pak SBY, baru baru kali ini. Mulai dari anaknya, menantunya, mungkin cucunya, mungkin saudaranya akan disiapkan,” sambungnya. 

        Djarot pun mengaku bahwa secara prosedur hal yang dilakukan oleh Presiden Jokowi memang tidak salah. Namun, ia menegaskan bahwa dalam dunia perpolitikan tetap ada etika yang harus diterapkan. 

        "Di dalam demokrasi prosedural oke tapi di dalam demokrasi dalam politik itu ada etika dan moral, sepanjang itu memenuhi aturan silakan," sebut Djarot. 

        Baca Juga: Jokowi Diminta Jangan Terlalu Pede Ibu Kota Bakal Pindah ke IKN

        Sayangnya, Djarot menilai tindakan Presiden Jokowi sudah kelewatan lantaran berulang kali dituding mengubah aturan demi melancarkan keluarganya maju mengikuti kontestasi politik.

        Mulai dari revisi ketentuan usia calon wakil presiden untuk meloloskan putra pertamanya, Gibran Rakabuming Raka. Selain itu, belum lama ini ketentuan usia calon kepala daerah juga diubah secara kilat. 

        Hal tersebut diduga untuk mempermulus jalan putra bungsu Jokowi, Kaesang Pangarep yang digadang-gadang bakal maju dalam Pilkada DKI Jakarta atau Jawa Tengah. 

        Atas dasar hal itu, Djarot menganggap Presiden Jokowi sudah benar-benar melanggar etika. "Tapi begitu aturan itu direkayasa ini, kalau menurut saya cacat etika, cacat moral," beber Djarot. 

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Belinda Safitri
        Editor: Belinda Safitri

        Bagikan Artikel: