Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Djarot Saiful Hidayat menyentil soal rencana pemindahan ibu kota dari Jakarta ke IKN yang hingga kini masih belum jelas.
Sebelumnya, Presiden Jokowi mengaku belum bisa memastikan kapan Keputusan Presiden (Keppres) pemindahan ibu kota akan diterbitkan.
Sebab, berdasarkan informasi dari Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, masih ada sejumlah fasilitas dasar di IKN yang belum rampung sampai sekarang.
Baca Juga: PDIP Tahu Alasan Sebenarnya Jokowi Tak Bisa Ngantor di IKN: Konsekuensi...
"Airnya sudah siap, belum? Listriknya sudah siap, belum? Tempatnya sudah siap belum? Kalo siap, pindah," ungkap Jokowi usai menyerahkan bantuan kemanusiaan di Lanud Halim Perdanakusuma pada Senin, 8 Juli 2024.
"Sudah (terima laporan) dari PUPR tapi belum (siap)," ucapnya.
Menanggapi hal itu, Djarot menyarankan rencana pemindahan ibu kota tidak perlu terlalu dipaksakan jika memang keadaan belum memungkinkan.
Lebih lanjut, ia juga meminta Presiden Jokowi jangan terlalu percaya diri dengan rencana pemindahan ibu kota padahal persiapannya belum matang.
Baca Juga: Tidak Mungkin Mengalokasikan Dana Besar untuk IKN di 2025
“Saran saya sih jangan dipaksakan. Makanya di awal jangan terlalu pede gitu loh, kan sebelumnya menyampaikan sudah sangat siap gitu ya, ternyata belum juga,” ujar Djarot di Kompleks Parlemen DPR RI, Selasa (9/7).
Mantan Gubernur DKI Jakarta periode 2017 itu juga mengkritik Presiden Jokowi yang dinilai terburu-buru menetapkan kebijakan.
“Inilah salah satu konsekuensi dari kebijakan yang tergesa-gesa, terutama di dalam implementasinya, di dalam eksekusinya,” tandas Djarot Saiful.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Belinda Safitri
Editor: Belinda Safitri
Advertisement