Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Refly Harun: Sampai Kapanpun Prabowo Tidak Akan Memindahkan Ibu Kota dari Jakarta ke IKN

        Refly Harun: Sampai Kapanpun Prabowo Tidak Akan Memindahkan Ibu Kota dari Jakarta ke IKN Ilustrasi: Wafiyyah Amalyris K
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Pengamat politik Refly Harun merasa sampai kapanpun Presiden terpilih Prabowo Subianto tidak akan memindahkan ibu kota negara dari DKI Jakarta ke Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur.

        Dan menurut Refly Harun, IKN tidak bisa disebut jika Kalimantan Timur tidak menjadi ibu kota, namun meskipun demikian Prabowo Subianto akan melanjutkan pembangunan di sana karena telah menganggarkan Rp16 triliun per tahun.

        Baca Juga: Untuk Apa Prabowo Lanjutkan Pembangunan IKN?

        "Sekali lagi saya menganggap bahwa kelihatannya sampai kapanpun Prabowo tidak akan memindahkan ibu kota dari Jakarta ke IKN atau Nusantara, karena kalau tidak jadi ibu kota ya kita tidak bisa menyebutnya IKN, karena IKN itu Ibu Kota Nusantara," ucapnya, dikutip dari YouTube Refly Harun, Senin (15/7).

        Sementara diketahui, pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka akan dilakukan di Jakarta, bukan IKN di Kalimantan Timur.

        Wakil Ketua MPR sekaligus Sekjen Gerindra Ahmad Muzani menegaskan pelantikan tersebut akan dilakukan di Gedung MPR/DPR RI, Senayan, Jakarta. "Pelantikan di Senayan," kata Muzani kepada wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, dikutip dari Detik.

        Kemudian ia mengatakan Prabowo akan hadir dalam Upacara 17 Agustus yang akan digelar di IKN, dirinya pun demikian.  "Insyaallah, Pak Prabowo (upacara) ke IKN. Ya nggak tahu (pimpinan MPR semua atau tidak ikut upacara di IKN). Kalau saya Insyaallah ke IKN," tandasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
        Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya

        Bagikan Artikel: