Anies Kalah Lagi? Duet Kaesang-Jusuf Hamka Diklaim Bakal Lebih Unggul dalam Pilkada Jakarta

Pengamat Sugiyanto Emik menilai bahwa duet Kaesang-Jusuf Hamka bisa lebih unggul dibandingkan Anies yang saat ini masih menguasai suara Jakarta.

Sebelumnya, Ketua Umum Partai Golongan Karya (Golkar) menyatakan bahwa pihaknya akan mengusung Jusuf Hamka sebagai cawagub pendamping Kaesang jika seandainya putra Presiden Jokowi itu berkenan maju dalam Pilkada DKI Jakarta. 

Terkait itu, Sugiyanto pun mengklaim bahwa kolaborasi Kaesang-Jusuf Hamka sangat menarik dan bisa berpeluang mengalahkan Anies. 

Baca Juga: Golkar Pertimbangkan Kaesang-Jusuf Hamka di Pilkada Jakarta, Bagaimana Nasib Ridwan Kamil?

Pertama, dari segi keterampilan manajerial Jusuf Hamka dianggap bisa sangat tepat untuk mengelola Jakarta menjadi lebih baik lagi. 

"Kemampuan manajerialnya dapat memberikan keyakinan kepada pemilih bahwa ia mampu mengelola Jakarta dengan efektif dan efisien," ucap Sugiyanto. 

Kemudian, sebagai pengusaha jalan tol, Jusuf Hamka juga tentunya bisa memberikan kontribusi besar terhadap infrastruktur di Jakarta. 

"Pengalamannya bisa memberikan solusi konkret untuk perbaikan infrastruktur Jakarta," imbuhnya. 

Tak sampai di situ, reputasi Jusuf Hamka sebagai salah satu pengusaha kondang Indonesia dinilai bisa membawa dampak baik terhadap perekonomian. 

Baca Juga: Kaesang Dinilai Lebih Mudah Pimpin Jakarta dibandingkan Jawa Tengah

"Hal ini memungkinkan Jusuf Hamka untuk menggalang dukungan dari berbagai kalangan, termasuk para pengusaha besar yang memiliki pengaruh signifikan dalam perekonomian Jakarta," terang Sugiyanto. 

Sebagai pengusaha dengan pengalaman dan relasi yang luas, Jusuf Hamka juga diyakini mampu membawa Jakarta lebih berkembang lagi. 

"Perspektif internasional ini bisa membantu Jakarta menjadi kota yang lebih modern dan kompetitif di kancah global," ungkap Sugiyanto. 

Sederet alasan itulah yang kemudian membuat Pengamat Sugiyanto Emik cukup optimis bahwa kehadiran Jusuf Hamka sebagai pendamping Kaesang bakal mampu mengalahkan ketenaran Anies.