Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Kenapa Anies Berani Turun Pangkat dari Capres Jadi Cagub?

        Kenapa Anies Berani Turun Pangkat dari Capres Jadi Cagub? Kredit Foto: Rahmat Saepulloh
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Pegiat media sosial Denny Siregar menilai Anies Baswedan berani turun pangkat dari calon presiden (capres) di Pilpres 2024 menjadi calon gubernur (cagub) di Pilkada DKI Jakarta mendatang karena mengincar posisi capres untuk 2029.

        Pasalnya agar bisa menempati posisi capres di 2029, Anies Baswedan harus menjadi Gubernur DKI Jakarta, karena kota metrpolitan tersebut merupakan panggung politik yang bisa mempertahankan popularitasnya meski tidak lagi menjadi ibu kota negara.

        Baca Juga: Prabowo Dikabarkan Mau Membuang Gibran ke IKN

        "Itulah kenapa Anies Baswedan berani turun pangkat dari calon presiden menjadi calon gubernur meski disoraki oleh banyak orang, Anies jelas mengincar posisi calon presiden di 2029," ucapnya, dikutip dari YouTube 2045 TV, Rabu (24/7).

        "Dan itu hanya bisa dia lakukan ketika dia menjadi Gubernur Jakarta di mana dia nanti akan menari di panggung besar untuk tetap mempertahankan popularitasnya, bahkan kalau perlu menaikkan namanya supaya lebih terkenal," imbuhnya.

        Sementara diketahui, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai NasDem Hermawi Taslim menyampaikan partainya resmi mengusung Anies Baswedan sebagai cagub di Pilkada DKI Jakarta 2024 dalam rapat tertutup yang dipimpin Ketua Umum Surya Paloh.

        "Menyepakati untuk Pilkada DKI, Pak Surya Paloh memimpin rapat langsung menetapkan Bapak Anies Baswedan sebagai calon gubernur DKI jakarta dari Partai NasDem," kata Taslim di NasDem Tower, Jakarta Pusat, Senin, 22 Juli 2024, dikutip dari Metro TV News.

        Ia mengatakan sikap politik tersebut akan diumumkan Partai NasDem pada 31 Juli 2024, namun dipercepat. "Kapan memutuskan? 31 Juli namun sore ini telah membulatkan tekad," ucapnya.

        Selain Anies, Taslim mengatakan awalnya ada 3 nama yang akan diusung, yaitu Bendahara Umum Partai NasDem Ahmad Sahroni dan Ketua DPW NasDem Jakarta Wibi Andrino.

        "Pleno 11 mei 2024 yang waktu itu mengkristal tiga nama untuk calon gubernur Anies Baswedan, Ahmad Sahroni dan Wibi Andrino. Terus berputar dan setiap media tanya delalu mengatakan stok kami tiga nama itu," jelasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
        Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya

        Bagikan Artikel: