Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Anies Baswedan Butuh Gerindra di Pilkada DKI Jakarta

        Anies Baswedan Butuh Gerindra di Pilkada DKI Jakarta Kredit Foto: Rahmat Saepulloh
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Pengamat politik Refly Harun menilai tidak hanya Partai Gerindra yang membutuhkan Anies Baswedan di Pilkada DKI Jakarta 2024, namun Anies juga membutuhkan partai yang dipimpin Presiden terpilih Prabowo Subianto itu.

        Kebutuhan Anies Baswedan dari Gerindra, menurut Refly Harun dalam pengertian untuk tidak diganggu di Pilkada DKI Jakarta 2024. "Saya kira bukan Gerindra saja yang butuh Anies, Anies butuh Gerindra dalam pengertian tidak diganggu," ucapnya, dikutip dari YouTube Refly Harun, Rabu (31/7).

        Baca Juga: Semakin Konkret Dukungan PDIP untuk Anies Maju Pilkada DKI Jakarta

        Sementara sebelumnya, Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengaku partainya melakukan komunikasi dengan Anies Baswedan. Dan komunikasi merupakan hal yang biasa bagi pihaknya.

        Dasco mengatakan sebelum menentukan calon gubernur (cagub)-calon wakil gubernur (cawagub) untuk Pilkada DKI Jakarta 2024, Gerindra menjalin komuniasi dengan semua pihak.

        "Kalau komunikasi biasa kita ada komunikasi. Orang kita komunikasi terus kok dengan semua pihak," kata Dasco di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (29/7/2024), dikutip dari Tribun News.

        Meskipun demikian, hingga sekarang belum ada pembicaraan Gerindra untuk mendukung Anies di Pilkada DKI Jakarta, keduanya hanya melakukan pembicaraan secara umum mengenai kompetisi tersebut.

        "Sementara komunikasi komunikasi mengenai itu (dukungan ke Anies) belum ada. Kita baru bicara mengenai garis besar Pilkada DKI," ungkapnya.

        Kemudian ia membantah komunikasi partainya dengan Anies merupakan bentuk tidak solidnya Koalisi Indonesia Maju (KIM), karena hingga sekarang koordinasi dan simulasi untuk Pilkada DKI Jakarta masih berjalan.

        "Kita masih koordinasi koordinasi dengan KIM kita masih melakukan simulasi melihat keadaan dan peta yang ada. Dan kita nggak mau buru-buru karena pendaftaran masih ada waktu," pungkasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
        Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya

        Bagikan Artikel: