Pengamat politik Refly Harun menyebut Anies Baswedan sangat yakin akan melibas semua jago di pemilihan kepala daerah (Pilkada) DKI Jakarta yang diselenggarakan pada November mendatang.
Karena Anies Baswedan mengetahui seluk beluk Jakarta, dan lawan yang sepadan dengannya hanya Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, namun tentu saja hanya dari segi pemahaman bukan dari segi kekuatan.
Baca Juga: Dasco Gerindra Bertemu Anies Jelang Pilkada DKI Jakarta untuk Ini
"Karena dia paham dan tahu Jakarta, lawan sepadan Anies itu cuma Ahok yang sama-sama paham Jakarta, tapi jangan lupa Anies ketika Ahok sudah incumben dan dia belum incumben saja mampu mengimbangi debat," ucapnya.
"Apalagi ketika dia sudah punya pengalaman yang sangat besar termasuk debat capres yang tentu tidak ada yang punya pengalaman sebesar itu," imbuhnya, dikutip dari YouTube Refly Harun, Rabu (31/7).
Sehingga menurutnya, Jika Pikada DKI Jakarta 2024 jujur dan adil, maka akan mudah bagi Anies menang. "Jadi kalau tidak ada halangan dan tidak diganggu harusnya mudah sekali bagi Anies untuk memenangkan pertarungan," tandasnya.
Sementara diketahui, dalam survei Indikator, Anies Baswedan unggul pada simulasi top of mind Pilkada DKI Jakarta 2024 dengan dipilih secara spontang oleh 39,7% dari total responden.
"Ini kami sebut sebagai strong voters, karena mereka bisa menyebut nama calon gubernur tanpa kami brief nama-nama yang akan maju," kata Direktur Eksekutif Indikator Burhanuddin Muhtadi dalam paparan surveinya secara daring, Kamis (25/7/2024), dikutip dari databoks.
Posisi di bawah Anies yaitu mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dengan perolehan suara 23,8 persen, disusul oleh mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dengan 13,1 persen.
Survei tersebut dilakukan dengan 800 responden di Jakarta bekriteria usia 17 tahun ke atas atau sudah menikah dipilih melalui metode multistage random sampling. Sedangkan pengambilan data dilakukan pada 18-26 Juni 2024 melalui wawancara.
Margin of error sekitar 3,5 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen, dan sebanyak 16,1% responden dalam simulasi top of mind tidak menjawab atau tidak tahu siapa kandidat calon gubernur Jakarta yang akan dipilihnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Tag Terkait: