Demi Anak Jakarta Berprestasi, Makan Bergizi Gratis Didorong Masuk APBD 2025

Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Jakarta mendukung program makan bergizi gratis untuk menjadi bagian dalam Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Jakarta. Pihaknya mengatakan hal ini merupakan langkah penting dalam upaya meningkatkan kualitas gizi anak-anak.

Ketua Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta, William Sarana Aditya mengatakan bahwa makan bergizi gratis akan berdampak positif pada kesehatan dan prestasi belajar yang dimiliki oleh pelajar di Jakarta. Oleh karenanya, hal ini perlu dianggarkan pada APBD Perubahan 2024 dan APBD 2025. 

Baca Juga: Bakal Banyak Koruptor Bermunculan, Hashim Djojohadikusumo Minta Masyarakat Awasi Program Makan Bergizi

"Kami mendesak agar program makan bergizi ini tidak hanya menjadi uji coba, tetapi dianggarkan secara berkelanjutan dalam APBD Perubahan 2024 dan APBD 2025, sehingga dapat menjangkau lebih banyak anak-anak di seluruh Jakarta," ujar William, Selasa (12/08/2024).

PSI juga mengusulkan agar pelaksanaan program ini diperkuat dengan penebalan anggaran melalui Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS). Hal ini penting agar program dapat berjalan tanpa hambatan keuangan dan terus memberikan manfaat maksimal bagi para siswa.

Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) juga dinilai perlu dilibatkan dalam penyediaan makanan bergizi ini, dengan catatan bahwa mereka juga diawasi oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta. 

"Penyediaan makanan oleh UMKM lokal yang telah diuji nilai gizinya tidak hanya membantu meningkatkan kualitas asupan gizi anak-anak tetapi juga berkontribusi pada perekonomian masyarakat sekitar sekolah," jelas William.

Pengawasan ini dilakukan dalam rangka menjaga standar gizi yang tinggi terhadap menu yang disiapkan oleh UMKM. Hal ini akan memastikan bahwa setiap makanan yang diberikan memenuhi standar gizi yang diperlukan untuk perkembangan anak-anak.

Baca Juga: Bapanas Sebut Impor Akan Dilakukan Untuk Dukung Program Makan Bergizi Prabowo

PSI berkomitmen untuk terus mengawal program ini dan memastikan bahwa setiap anak di DKI Jakarta mendapatkan akses ke makanan bergizi yang layak, serta mendorong pertumbuhan ekonomi lokal melalui pelibatan UMKM.