Ahok Diprediksi Bakal Maju Pilkada DKI Jakarta Lawan Ridwan Kamil Setelah PDIP Lakukan Ini

Politikus Ferdinand Hutahaean memprediksi politikus PDIP Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok akan maju pemilihan kepala daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2024 melawan Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ridwan Kamil.

Prediksi tersebut terjadi setelah PDIP mendukung mantan Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi di Pilkada Sumut, sehingga sangat mungkin Ahok juga maju di Jakarta melawan Ridwan Kamil.

Baca Juga: Buka Peluang Gabung Partai yang Tak Kompromi Nepotisme, Anies Bisa Berada dalam Bahaya

"Setelah Edy Rahmayadi didukung PDIP pada Pilgub Sumut, maka sangat mungkin Ahok akan maju di Pilkada Jakarta melawan Ridwan Kamil..!! Maju Hok..!!" ucapnya, dikutip dari akun X pribadinya, Selasa (13/8).

Sementara diketahui, dalam survei terbaru Litbang Kompas terkait Pilkada DKI Jakarta 2024, Anies Baswedan masih berada di urutan pertama dengan elektabilitas sebesar 29,8 persen, sedangkan posisi kedua diduduki Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

“Survei elektabilitas calon gubernur rujukan publik Jakarta, Anies Baswedan 29,8%, urutan kedua Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok 20%,” tulis Litbang Kompas seperti dikutip Selasa (16/7/2024).

Kemudian posisi selanjutnya terpaut jauh dengan Anies dan Ahok, yaitu Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ridwan Kamil dengan 8,5 persen, Menteri BUMN Erick Thohir 2,3 persen.

Lalu ada sejumlah nama dengan elektabilitas di angka 1 persen, yaitu Menteri Sosial Tri Rismaharini, Pj Gubernur Jakarta Heru Budi Hartono, Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep, Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Andika Perkasa dan Menteri Keuangan Sri Mulyani yang meraih 1,3%.

Survei tersebut dilakukan pada 15-20 Juni 2024, dan sebanyak 30 persen responden masih tidak tahu atau belum menjawab siapa sosok yang dinilai layak untuk memimpin Jakarta.