Meskipun Indonesia dan Israel tidak memiliki hubungan dagang resmi, ekspor Indonesia ke Israel dilaporkan terus meningkat. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat total nilai ekspor Indonesia ke Israel pada Juli 2024 mencapai 16,24 juta USD atau sekitar Rp256.153.520.000 dengan kurs 15.773,00.
Angka ini menunjukkan peningkatan signifikan sebesar 21,39% dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya, di mana ekspor Indonesia ke Israel tercatat sebesar 13,38 juta USD.
Kenaikan ini juga terlihat secara bulanan. Pada Juni 2024, nilai ekspor Indonesia ke Israel tercatat sebesar 15,95 juta USD, dan naik pada bulan berikutnya. Secara kumulatif, ekspor Indonesia ke Israel sepanjang Januari hingga Juli 2024 telah mencapai total 98,53 juta USD.
Produk-produk utama yang diekspor Indonesia ke Israel antara lain lemak dan minyak hewan atau nabati dengan kode HS15, yang mencatatkan nilai sebesar 3,41 juta USD pada Juli 2024. Selain itu, ekspor produk alas kaki asal Indonesia juga mengalami peningkatan signifikan hingga mencapai 1,69 juta USD, meningkat 45,47% dibandingkan dengan tahun lalu.
Produk mesin dan perlengkapan elektronik juga turut mencatat kenaikan meskipun tipis, yakni sebesar 0,14% ke angka 1,248 juta USD. Bahan kimia organik turut meningkat secara bulanan sebesar 79,76% menjadi 72.700 USD pada Juli 2024. Namun, tidak semua komoditas mencatat peningkatan. Ekspor produk kimia dengan kode HS38 mengalami penurunan sebesar 59,5%, dengan nilai ekspor turun menjadi 85.300 USD.
Dengan demikian, meskipun hubungan diplomatik antara Indonesia dan Israel belum terjalin, perdagangan kedua negara ini tetap tumbuh secara signifikan pada tahun 2024.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Amry Nur Hidayat