Anies Ditinggal Partai Pengusungnya, Cak Imin Bilang Begini Soal Dukungan dari PKB: Kita Tunggu...

Nasib Anies Baswedan menuju Pilkada Jakarta kian tak jelas lantaran satu per satu partai pengusungnya memilih berbalik arah. Setelah tenggat waktu dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) berakhir, partai yang diketuai oleh Ahmad Syaikhu itu mulai merapat ke Koalisi Indonesia Maju (KIM). 

Sejalan dengan itu, Partai Nasional Demokrat (Nasdem) bahkan telah resmi membatalkan dukungannya untuk mengusung Anies dalam Pilkada Jakarta. 

Baca Juga: Tolak Tawaran Menarik PKS, Tiket Anies Makin Buram Menuju Pilkada Jakarta

"Saya sudah beritahu Pak Anies, Pak Anies Anda sebagai adik ini bukan momen Anda untuk maju Pilkada Jakarta, kita cari momentum yang lebih tepat lagi," ucap Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh di Kertanegara, Jakarta Selatan, Kamis (15/8). 

Sementara itu, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) hingga kini juga belum mengambil keputusan soal dukungannya terhadap Anies untuk kembali mengikuti Pilkada Jakarta. 

"Belum ada kepastian (PKB mengusung Anies di Pilkada Jakarta)," kata Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar di kantor DPP PKB, Senen, Jakarta Pusat, Kamis (15/8). 

Hal itu pun disampaikan oleh Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid. Ia menyebut bahwa jalan untuk mengusung Anies di Pilkada Jakarta yang awalnya mulus kini memang menjadi lebih rumit. 

Baca Juga: Dianggap Ancaman Serius Rezim, Anies Dapat Tawaran Mahal Agar Tidak Maju Pilkada DKI Jakarta

"Usulan dari DPW PKB DKI belum mulus. Awalnya kan mulus sekali, ternyata cuaca menunjukkan perubahan," sebut Jazilul.

Terlepas dari itu, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin menyatakan bahwa PKB dalam waktu dekat akan segera menentukan pilihan. 

"Ya kita tunggu saja, Desk Pilkada sedang bekerja. Kita akan sampai pada kesimpulan 1-2 hari ini. Ya usulan dan aspirasi DPW menjadi perhatian DPP. Tapi pilkada ini ada satu tim yang memang menangani, saya pun tidak bisa intervensi yaitu Desk Pilkada, yang itu akan ditentukan dalam waktu secepatnya,” ujarnya.