- Home
- /
- New Economy
- /
- Energi
Hadapi Ketidak Pastian Ekonomi Global, HCML Jamin Pasokan Migas Tetap Aman
Satuan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) dalam industri minyak dan gas yakin, Husky-CNOOC Madura Limited terus berkomitmen memastikan ketangguhan rantai pasokan untuk menghadapi ketidak pastian situasi ekonomi global saat ini.
"Kami menyadari bahwa penguatan rantai pasok hulu migas yang efektif dan efisien menjadi landasan keberhasilan dalam industri ini. Jadi tentu saja kami harus memastikannya tangguh dan fleksibel dalam menghadapi perubahan pasar global dan memenuhi kebutuhan domestik," terang Senior Manager SCM HCML, Listiani Dewi dalam keterangan resminya pada Warta Ekonomi di Surabaya, Minggu (25/8/2024) usai HCML mengikuti "Supply Chain and National Capacity Summit 2024" di Jakarta Convention Center, Jakarta, 14-16 Agustus 2024 kemarin. Bertajuk "Navigating Long Term Plan Through Integrated Supply Chain for National Capacity Building".
Baca Juga: HCML dan Pemkab Sumenep Kolaborasi Dongkrak Koordinasi Operasional Hulu Migas
Lebih lanjut Listiani Dewi mengatakan, kuncinya tentu saja ada pada penguasaan dan inovasi teknologi dengan meningkatkan kapasitas nasional. Semua pemangku kepentingan dan kebijakan dalam industri migas, menurut Listiani, harus siap bekerja sama mendorong inovasi.
"Termasuk HCML. Kami sadar bahwa inovasi yang baik dan progresif akan membuat industri migas Indonesia kompetitif di pasar global," katanya.
Dengan demikian tegas Listiani Dewi , target Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi untuk memproduksi satu juta barel per hari (BOPD) dan gas menjadi 12 miliar kaki kubik per hari (BSCFD) diharapkan bisa tercapai.
Lewat acara "Supply Chain and National Capacity Summit 2024" ini Listiani juga berharap, ekosistem yang mendukung kesinambungan industri migas tetap terjaga, sehingga bisa berkontribusi untuk perekonomian nasional. Apalagi saat ini produksi puncak sales gas HCML mencapai 250 MMSCFD, terbesar di Jawa Timur dan Jawa Tengah.
"Ini upaya untuk memenuhi salah satu visi kami untuk menjadi produsen gas terbesar di Jawa Timur," pungkasnya.
Sekedar informasi "Supply Chain and National Capacity Summit 2024" yang di Jakarta Convention Center, Jakarta, 14 hingga 16 Agustus 2024 bertajuk "Navigating Long Term Plan Through Integrated Supply Chain for National Capacity Building" ini diikuti para pemangku kepentingan utama, terutama yang berkaitan dengan pembuatan regiuasi di sektor hulu migas.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Mochamad Ali Topan
Editor: Fajar Sulaiman