PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Jawa Bagian Tengah (UIP JBT) melalui Program PLN Peduli memberikan bantuan berupa program pelatihan dan sertifikasi bagi masyarakat di sekitar proyek pembangunan PLTA Upper Cisokan Pumped Storage (UCPS). Bantuan program ini dijalankan karena masih banyak masyarakat dengan usia produktif namun belum memiliki pekerjaan.
Melihat hal tersebut, dalam rangka mengembangkan kemampuan masyarakat, PLN secara konsisten memberikan bantuan pelatihan agar masyarakat dapat turut terlibat dalam pekerjaan pembangunan PLTA UCPS.
Sebanyak 76 peserta pelatihan dan sertifikasi berasal dari delapan desa yang berada di Kecamatan Cipongkor dan Kecamatan Rongga yang menjadi lokasi pembangunan PLTA UCPS.
"Pelatihan dan sertifikasi yang diberikan adalah operator excavator, tenaga ahli K3 umum, tenaga security, traffic lightman, flagman, dan tenaga administrasi perkantoran," kata Manager PLN Unit Pelaksana Proyek Jawa Bagian Tengah 1 (UPP JBT 1), Nugroho Budi Sulaksono kepada wartawan di Kabupaten Bandung, Kamis (29/8/2024).
Budi mengatakan program ini diadakan agar masyarakat bisa mengikuti program pelatihan serta mempunyai sertifikat yang bisa digunakan untuk melamar kerja khususnya di bidang yang memiliki peran dalam proyek pembangunan PLTA UCPS.
“Kami melihat masih banyak masyarakat dengan usia produktif namun tidak memiliki pekerjaan. Oleh karenanya, sebagai BUMN yang memiliki tanggung jawab dan peran dalam menyejahterakan masyarakat khususnya di wilayah kerja PLN, kami berikan bantuan pelatihan dan sertifikasi ini,” jelasnya.
Budi berharap agar pelatihan dan sertifikasi ini dapat diikuti dengan sebaik-baiknya oleh masyarakat sehingga masyarakat memiliki bekal kemampuan yang dapat ditawarkan ke perusahaan baik itu yang menangani pembangunan PLTA UCPS ataupun perusahaan lainnya.
Baca Juga: PLN IP Manfaatkan Green Ammonia untuk Energi Primer PLTU
Salah satu peserta pelatihan Acep Nandang yang berasal dari Desa Karangsari, Kecamatan Cipongkor bersyukur dapat mengikuti pelatihan administrasi perkantoran. Acep menyebut, keterampilan yang ia dapat selama mengikuti pelatihan akan dijadikan bekal dalam mencari pekerjaan.
“Alhamdulillah saya diberikan kesempatan untuk mengikuti pelatihan ini. Mudah-mudahan hasil pelatihan ini bisa semakin meningkatkan keterampilan saya supaya kesempatan saya mendapatkan pekerjaan bisa lebih besar,” ungkapnya.
Adapun, Plh General Manager PLN UIP JBT, Senior Manager Perizinan, Pertanahan dan Komunikasi, Achmad Ismail menyebut bahwa program ini bentuk nyata PLN menjalankan program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) dengan berkiblat pada Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) yang digagas oleh PBB. Bantuan ini sendiri masuk dalam kategori TPB nomor 4 yaitu Pendidikan Berkualitas.
“PLN berkomitmen menjalankan TJSL berlandaskan TPB. Bantuan pelatihan ini sendiri masuk pada kategori Pendidikan Berkualitas. Melalui edukasi, kami berupaya mendorong masyarakat untuk memperbesar kesempatan dalam meraih pekerjaan yang layak. Kami harap, pelatihan dan sertifikasi ini akan memperkaya kualifikasi para peserta untuk mendapatkan pekerjaan yang sesuai,” pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Amry Nur Hidayat