Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Akselerasi Pertumbuhan Bisnis dan Luncurkan Wondr, BNI Catatkan Laba Rp10,7 Triliun di Semester I 2024

        Akselerasi Pertumbuhan Bisnis dan Luncurkan Wondr, BNI Catatkan Laba Rp10,7 Triliun di Semester I 2024 Kredit Foto: Istimewa
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) berhasil mencatatkan kinerja keuangan yang semakin kuat di semester I tahun 2024. Hingga Juni 2024, BNI meraih laba bersih sebesar Rp10,7 triliun, naik 3,8% dibandingkan tahun sebelumnya. Peningkatan ini didorong oleh pertumbuhan kredit yang signifikan dan peningkatan kualitas aset yang terjaga.

        Pada paruh pertama 2024, BNI mencatatkan pertumbuhan kredit sebesar 11,7% YoY, mencapai Rp727 triliun. Pertumbuhan ini terutama didorong oleh sektor korporasi dan konsumer, yang masing-masing tumbuh 18,7% dan 15,1% YoY. Kualitas aset BNI juga membaik, dengan rasio Non-Performing Loan (NPL) turun menjadi 2%, dari 2,5% pada Juni tahun lalu, serta rasio Loan at Risk (LaR) yang menurun menjadi 12,3%.

        Direktur Finance BNI, Novita Widya Anggraini, menjelaskan bahwa stabilitas ekonomi nasional dan insentif dari Bank Indonesia (BI) telah membantu mempercepat pertumbuhan kredit BNI. Insentif ini termasuk pelonggaran kewajiban pemenuhan giro wajib minimum (GWM) yang memperluas cakupan sektor prioritas, seperti otomotif, perdagangan, dan ekonomi kreatif.

        Baca Juga: Melaju ke Kancah Dunia, BNI Perkenalkan Wondr di Lima Pusat Keuangan Internasional

        Di sisi pendanaan, Dana Pihak Ketiga (DPK) BNI tumbuh 1% YoY, dengan tabungan meningkat 4,3% dan giro naik 1,1%. Meskipun deposito mengalami penurunan sebesar 2,6%, rasio CASA terhadap DPK meningkat menjadi 70,7%.

        Selain itu, BNI meluncurkan aplikasi transaksi digital terbaru bernama *wondr by BNI* pada 5 Juli 2024, yang dirancang dengan teknologi terkini. Aplikasi ini telah diunduh lebih dari 2 juta kali dan menunjukkan peningkatan pengguna aktif yang signifikan. Sementara itu, BNI Mobile Banking tetap mencatat kinerja positif dengan jumlah transaksi mencapai 688 juta kali, tumbuh 49% YoY.

        Baca Juga: Satu Bulan Diluncurkan, Pengguna Super Apps Wondr By BNI Tembus 2 Juta

        BNI juga mengembangkan segmen wholesale banking melalui platform BNIDirect, yang kini memiliki lebih dari 157 ribu pengguna dan mencatat volume transaksi sebesar Rp3.798 triliun. Selain itu, jaringan Agen Laku Pandai BNI Agen46 terus berkembang, menjangkau lebih dari 6.000 kecamatan di seluruh Indonesia dengan total transaksi mencapai Rp23,89 triliun.

        "Dengan pencapaian ini, BNI optimis dapat mempertahankan momentum pertumbuhan dan mencapai target bisnis tahun 2024, sambil terus memantau kondisi likuiditas dan ekonomi global," ujar Novita.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Annisa Nurfitri
        Editor: Annisa Nurfitri

        Bagikan Artikel: