Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Perbuatan Anies yang Diduga Bikin Prabowo Dendam Sampai Gagal Maju di Jakarta

        Perbuatan Anies yang Diduga Bikin Prabowo Dendam Sampai Gagal Maju di Jakarta Kredit Foto: Andi Hidayat
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Peneliti lembaga survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC), Saidiman Ahmad, menilai penilaian Anies Baswedan atas kinerja Prabowo Subianto sebagai Menteri Pertahanan (Menhan) dari 11 per 100 saat debat capres 2024 pada Minggu (7/1/2024) membekas di hati Presiden terpilih.

        Pasalnya Prabowo Subianto kembali mengungkitnya dalam pidato penutupan Kongres PAN ke-6 pada Sabtu (24/8/2024) atau beberapa hari menjelang batas akhir pendaftaran calon kepala daerah, dirinya pun berharap hal tersebut bukan merupakan dendam yang membuat Anies Baswedan gagal maju di Pilkada DKI Jakarta 2024 karena tidak ada partai yang mengusungnya.

        Baca Juga: Ahok Beruntung Tak Dipilih Megawati Maju Pilkada DKI Jakarta

        "Dalam pidato penutupan Kongres PAN, Prabowo kembali mengungkit nilai 11 yang diberikan Anies ketika debat calon presiden. Rupanya penilaian itu membekas di hati presiden terpilih. Semoga itu bukan dendam yang membuat Anies tak mendapatkan perahu dalam Pilkada 2024," ungkapnya, dikutip dari akun X pribadinya, Senin (2/9).

        Sebelumnya, Presiden terpilih Prabowo Subianto kembali mengungkit soal penilaian 11 per 100 dari Anies Baswedan mengenai kinerjanya sebagai Menteri Pertahanan (Menhan) saat menghadiri Kongres PAN ke-6 pada Sabtu (24/8/2024).

        Prabowo mulanya menyinggung ciri pemimpin yang baik, yaitu seorang pejuang yang harus berani dan tidak memilik dendam. Kemudian dirinya mengungkit nilai yang diberikan Anies Baswedan atas kinerjanya sebagai Menhan saat debat capres 2024 pada Minggu (7/1/2024) di Istora Senayan.

        “Jadi, saya enggak ada masalah. Saya diberi nilai 11. Enggak apa-apa. Sungguh, karena rakyat saya memberi nilai saya 58,58 persen,” ujarnya yang mengaku tak memiliki dendam, dikutip dari Tempo.

        Ini bukan pertama kalinya Prabowo mengungkit penilaian tersebut, terhitung sudah 4 kali dirinya menyinggungnya. Pertama, kampanye di Simpang Lima, Kota Semarang, Jawa Tengah, Minggu (28/1/2024). 

        Kedua, kampanye di Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat (2/1/2024). Ketiga, kampanye akbar di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, pada Jumat, (9/2/2024). Dan keempat, dalam pidatonya di acara Buka Bersama DPP PAN di Jakarta, Kamis, (21/3/2024).

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
        Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya

        Bagikan Artikel: