Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        BPS Sebut Inflasi Yogyakarta Tembus 2,33 Persen, Ini Biang Keroknya!

        BPS Sebut Inflasi Yogyakarta Tembus 2,33 Persen, Ini Biang Keroknya! Kredit Foto: Antara/ANTARA/REUTERS/Dado Ruvic/Ilustrasi
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Badan Pusat Statistik Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta menyatakan bahwa inflasi year on year (yoy) Yogyakarta menyentuh 2,33 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 105,87. 

        Inflasi tersebut terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya sebagian besar indeks kelompok pengeluaran. Misalnya, kelompok makanan, minuman, dan tembakau sebesar 4,26 persen; kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 2,29 persen; kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga sebesar 0,55 persen. 

        Baca Juga: Andalkan Digitalisasi, BI Rilis SENOPATI dan SEMAR untuk Kendalikan Inflasi Pangan

        Kemudian, kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 1,24 persen; kelompok kesehatan sebesar 2,79 persen; kelompok transportasi sebesar 1,07 persen; kelompok rekreasi, olahraga dan budaya sebesar 1,99 persen. 

        Selanjutnya, kelompok pendidikan sebesar 2,05 persen; kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran sebesar 0,85 persen; kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 7,84 persen; kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan mengalami penurunan indeks sebesar 0,25 persen.

        Akibatnya, tingkat inflasi month to month (mtm) Yogyakarta pada Agustus 2024 sebesar 0,05 persen sementara tingkat inflasi year to date (ytd) Agustus 2024 sebesar 0,58 persen. 

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Belinda Safitri
        Editor: Belinda Safitri

        Bagikan Artikel: