Hadir di Pameran Mining Indonesia 2024, BFI Finance Tawarkan Solusi Pembiayaan Industri Tambang

Indonesia merupakan negara penghasil nikel terbesar dengan total produksi sebanyak 1,8 juta metrik ton dan diakui sebagai negara pemilik cadangan nikel terbesar di dunia. Laporan Perekonomian Indonesia kuartal 1/2024 dari Badan Pusat Statistik mengungkap, sektor pertambangan dan penggalian adalah sektor yang mencatat peningkatan sebesar 9,31% (YoY). 

Selain potensi mineral yang melimpah, dukungan alat berat dengan pemutakhiran teknologi untuk efektivitas dan efisiensi produksi menjadi sangat penting. Oleh karenanya tak heran bila Indonesia menjadi pasar alat berat yang potensial. 

Kehadiran pasar segmen alat berat menjadi peluang bisnis yang menggiurkan bagi perusahaan pembiyaan, salah satunya adalah PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFI Finance) yang  berhasil menggarap segmen alat berat sejak 1982,  bahkan portofolio alat berat menjadi salah satu yang terbesar dengan nilai piutang pembiayaan dikelola (managee receivables) sebesar Rp2,8 triliun atau 12,5% dari total piutang pembiayaan dikelola BFI Finance hingga Juni 2024

Deputy Business Director BFI Finance, Tan Rudy Eddywidjaja mengatakan, BFI Finance hadir sebagai perusahaan pembiayaan untuk mengatasi tantangan finansial yang sering dihadapi oleh para pelaku usaha dalam memenuhi kebutuhan alat berat yang terus berkembang dengan teknologi tinggi di setiap tahunnya. 

“Kami percaya bahwa solusi pembiayaan yang fleksibel dapat memainkan peran kunci dalam mendukung pertumbuhan dan keberlangsungan jangka panjang dalam aktivitas produksi sektor pertambangan ini. Di mana hal tersebut juga akan berkontribusi terhadap laju pertumbuhan ekonomi Indonesia,” ujar Rudy saat ditemui di Booth BFI Finance di Pameran Mining Indonesia 2024 di Jakarta International Expo (12/9).

Semara itu ditempat yang sama Stanly Darisang, Corporate Business Head BFI Finance mengatakan  BFI Finance selalu hadir dalam pameran Mining Indonesia sejak tahun 2018. “Bagi BFI Finance pameran ini merukan kesempatan untuk mendekatkan diri kepada costumer. Kehadiran kami di sini untuk memberikan dukungan bagi pelaku industri untuk terus dapat menyesuaikan diri dengan perkembangan teknologi yang ada, dan mengejar volume produksi dengan efektif dan efisien.”

Tidak semerta-merta hadir, BFI Finance juga memberikan promosi menarik yang dapat digunakan oleh pelaku industri berupa keringanan biaya admin dengan nilai hanya Rp500 ribu saja untuk 50 pengajuan pembiayaan modal kerja beragun invoice alat berat pertama, dan 100 pengajuan pembiayaan untuk pembelian alat berat pertama.

Dengan fasilitas kerja yang mumpuni, para pelaku industri akan berpeluang untuk meningkatkan produktivitasnya secara signifikan yang kemudian akan berkontribusi terhadap bisnisnya secara khusus, dan perekonomian Indonesia pada umumnya. Dan sesuai dengan visi, BFI Finance hadir untuk menjadi mitra solusi keuangan yang tepercaya yang turut berkontribusi terhadap peningkatan taraf hidup masyarakat, yang salah satunya adalah melalui industri pertambangan