Pilot New Zealand Phillip Mehrterns Dibebaskan, Hasil Pendekatan Sosial Pemda Papua Pegunungan
Proses panjang pembebasan pilot Phillip Mark Mehrterns asal New Zealand, akhirnya terwujud pada 21 September 2024. Agenda ini menjadi perhatian dari kalangan internasional, khususnya New Zealand dan Pemerintah Indonesia, khususnya Presiden Republik Indonesia Joko Widodo dan Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin.
Pilihan pendekatan sosial, soft approach, merupakan pendekatan yang dikedepankan oleh Pemerintah Daerah Papua Pegunungan, khususnya Pemerintah Kabupaten Nduga. Dalam proses ini, Pj Gubernur Papua Pegunungan, Velix Wanggai, menyampaikan apresiasi dan terima kasih yang besar kepada Bapak Edison Gwijangge, jajaran Pemerintah Kabupaten Nduga dan tokoh-tokoh nasyarakat Nduga atas kesabaran dan ketekunan yang kuat dalam proses pendekatan sosial kepada berbagai pihak. Pertemuan khusus beberapa kali baik langsung atau tidak langsung dengan berbagai poin pembicaraan dan permintaan.
Dalam proses ini, Pj Gubernur menyampaikan apresiasi atas laporan yang rutin dan intens dari saudara Edison Gwijangge saat menjadi Pj Bupati Nduga sejak 5 Juni 2023 hingga 31 Mei 2024 dalam melaporkan proses dan dinamika yang terjadi saat pendekatan dalam pembebasan pilot Phillip Mark Mehrterns.
Komunikasi intens Bapak Edison Gwijangge kepada istri dari pilot Philips Mark dan obat-obat khusus terkait pernapasan yang dialami pilot, dikirim dari Bali, tempat kediaman istri pilot Philips. Obat-obatan yang berhasil dikirimkan ke pilot Philips.
Demikian pula, pembahasan khusus Pj Gubernur Velix Wanggai dan Duta Besar New Zealand untuk Indonesia H.E. Mr. Kevin Burnett dilaksanakan di Kota Jayapura pada 8 Februari 2024. Beberapa agenda strategis baik pendekatan sosial dalam pembebasan pilot Philips Mark, kerjasama pembangunan New Zealand untuk Papua Pegunungan, termasuk beasiswa, kapasitas aparatur pemerintah daerah dan penguatan ekonomi masyarakat Pegunungan.
Sebagai tindaklanjut, pada tanggal 28 Agustus 2024 bertempat di Wamena, Pj Gubernur Velix Wanggai juga telah menerima Kirk Yates, Konsul Pembangunan Kedutaaan New Zealand, dalam membahas secara detail dukungan kemitraan dan kerjasama New Zealand terhadap percepatan pembangunan masyarakat Papua Pegunungan.
Dalam momen penting ini, Pj Gubernur Velix Wanggai juga mengucapkan terima kasih kepada tokoh-tokoh gereja, tokoh-tokoh adat, dan tokoh-tokoh pemuda asal Nduga yang ikut berperan aktif dalam proses pembebasan pilot Philips Mark ini.
Dalam konteks pembangunan Nduga, saat ini Pemprov Papua Pegunungan menjadikan Nduga sebagai model dan sasaran percepatan pembangunan terpadu untuk Nduga.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait: