Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Punya Potensi Besar, Bank Mega Syariah Luncurkan Kartu Kredit Berbasis Syariah

        Punya Potensi Besar, Bank Mega Syariah Luncurkan Kartu Kredit Berbasis Syariah Kredit Foto: Sufri Yuliardi
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Sebagai negara dengan mayoritas penduduk Muslim, kesadaran masyarakat untuk menggunakan alat pembayaran yang praktis dan fleksibel seperti kartu kredit namun tetap sesuai nilai-nilai syariah semakin meningkat. Menjawab kebutuhan tersebut, Bank Mega Syariah meluncurkan Syariah Card, sebuah kartu pembiayaan (kartu kredit berbasis syariah) yang menawarkan kemudahan dan fleksibilitas seperti kartu kredit konvensional, namun tetap berlandaskan prinsip-prinsip syariah.

        Syariah Card didesain sesuai dengan Fatwa Dewan Syariah Nasional (DSN) Nomor 54/DSN-MUI/X/2006 tentang Syariah Card sehingga masyarakat lebih nyaman, tanpa rasa khawatir melanggar prinsip-prinsip syariah dalam setiap transaksi. 

        Direktur Utama Bank Mega Syariah Yuwono Waluyo, menyatakan bahwa penetrasi produk kartu kredit berbasis syariah masih rendah, padahal potensi pasar yang tersedia sangat besar. Saat ini, baru ada dua bank umum syariah yang memiliki produk kartu pembiayaan syariah.

        Baca Juga: Hari Pelanggan Nasional, Direksi Bank Mega Syariah Turun Tangan Layani Nasabah

        “Saat ini semakin banyak masyarakat yang menginginkan produk halal, termasuk dalam penggunaan kartu kredit. Syariah Card dapat menjadi pilihan produk syariah untuk memfasilitasi kebutuhan masyarakat dengan tetap mengikuti ketentuan syariah,” ungkap Yuwono Waluyo yang dikutip di Jakarta, Senin (23/9/2024).

        Syariah Card menawarkan berbagai keuntungan jika dibandingkan dengan kartu kredit konvensional. Berbeda dengan kartu kredit konvensional yang menerapkan sistem bunga, Syariah Card mengenakan biaya bulanan dan biaya tahunan tetap, yang relatif lebih rendah dari bunga kartu kredit konvensional.

        Selain itu, Syariah Card juga menerapkan mekanisme potongan biaya bulanan bersih (net monthly fee) yang diberikan kepada pemegang kartu berdasarkan penggunaan dan pembayaran mereka. Untuk memperluas penetrasi pasar, Bank Mega Syariah terus memperluas kerja sama dengan berbagai pihak, salah satunya berbagai komunitas dan ekosistem islam. 

        “Kami juga meningkatkan kualitas telemarketing, sehingga nasabah dapat memperoleh berbagai penawaran eksklusif dari produk Syariah Card tanpa harus bertemu tatap muka,” ujar Yuwono Waluyo.

        Adapun sejak soft launching pada April 2023, Syariah Card telah mengalami pertumbuhan yang cukup baik. Pada periode Januari - Agustus 2024, jumlah kartu baru yang diterbitkan mengalami pertumbuhan lebih dari dua kali lipat dibandingkan dengan periode April - Desember 2023. 

        Transaksi menggunakan Syariah Card juga menunjukkan pertumbuhan lebih dari empat kali lipat, atau lebih dari 300%. Sedangkan, outstanding pembiayaan tumbuh lebih dari tiga kali lipat atau lebih dari 200%. “Jumlah transaksi Syariah Card sudah mencapai lebih dari Rp 240 miliar per Agustus 2024. Kami menargetkan dapat mencapai 500 ribu kartu dalam 5 tahun sejak diluncurkan di 2023” ujar Yuwono Waluyo.

        Dalam mendukung proses akuisisi, Syariah Card akan memanfaatkan berbagai channel digital onboarding atau pendaftaran aplikasi Syariah Card secara online, salah satunya melalui website www.megasyariah.co.id. Nasabah juga dapat melakukan pengecekkan mutasi, e-billing, bayar tagihan, serta mengubah tagihan menjadi cicilan melalui aplikasi mobile banking M-Syariah.

        Baca Juga: Intip Strategi Bank Mega Syariah Incar Pembiayaan Rumah Tumbuh 15-20% di 2024

        Vira Widiyasari, Country Manager Visa Indonesia, mengatakan, pihaknya sangat antusias dan bangga dapat mendukung Bank Mega Syariah dalam peluncuran Syariah Card. Kartu ini merupakan wujud komitmen Visa untuk berkolaborasi dalam memenuhi kebutuhan konsumen yang terus berkembang, namun tetap mematuhi prinsip-prinsip syariah.

        “Kami berharap, kedepannya, Visa sebagai metode pembayaran global dapat terus bersinergi dengan semua pemangku kepentingan untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat, memenuhi kebutuhan mereka, serta mengembangkan potensi pasar syariah Indonesia secara optimal. Visa juga telah memperkenalkan berbagai teknologi ke Indonesia, termasuk fitur contactless yang sudah banyak digunakan secara global. Sehingga melalui jaringan Visa, Syariah Card sudah dapat digunakan untuk bertransaksi hingga ke 130 juta merchant Visa di lebih dari 200 negara dan wilayah, secara cepat, dan aman,” ungkap Vira.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Fajar Sulaiman
        Editor: Fajar Sulaiman

        Bagikan Artikel: