Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Adi Prayitno: Jangan-jangan Sudah Ada Pertemuan Antara Prabowo dan Megawati

        Adi Prayitno: Jangan-jangan Sudah Ada Pertemuan Antara Prabowo dan Megawati Kredit Foto: Antara/Fikri Yusuf
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Pengamat politik Adi Prayitno menilai terlalu formalis membicarakan pertemuan antara Presiden terpilih Prabowo Subianto dan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri terjadi sebelum atau sesudah pelantikan pada 20 Oktober mendatang.

        Bahkan Adi Prayitno menduga sudah ada pertemuan antara Prabowo Subianto dengan Megawati tanpa diketahui publik, pasalnya sudah tidak ada jarak psikologiis diantara keduanya.

        Baca Juga: Rencana Pertemuan Prabowo dan Megawati Tidak Bisa Dihindari

        "Saya kira terlampau formalis kita bicara tentang pertemuan Prabowo dan Megawati sebelum atau sesudah ya, jangan-jangan sudah ada pertemuan cuman kita enggak pernah tahu, kan sudah merasa tak ada jarak psikologis apapun Megawati dan Prabowo Subianto," ungkapnya, dikutip dari YouTube METRO TV, Jumat (27/9).

        Sementara sebelumnya, Ketua DPP PDIP Said Abdullah mengatakan kemungkinan besar pertemuan antara Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dengan Presiden terpilih Prabowo Subianto terjadi sebelum pelantikan presiden dan wakil presiden RI pada 20 Oktober mendatang.

        “Pertemuan Ibu ketua umum dengan Bapak Prabowo Presiden terpilih ini hanyalah menunggu momentum hari-hari,” kata Said di Gedung DPR, Jakarta Pusat, Selasa (17/9/2024), dikutip dari TV One News.

        “Dan insya Allah sebelum pelantikan, Ibu Megawati akan bertemu dengan Bapak Prabowo,” sambungnya.

        Ketua DPP PDIP Puan Maharani sebelumnya juga mengungkapkan bahwa Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri akan bertemu dengan Presiden terpilih Prabowo Subianto dalam waktu dekat.

        Ia mengatakan pertemuan Megawati dan Prabowo merupakan bagian dari silaturahmi kebangsaan, tapi tidak menutup kemungkinan akan ada pembicaraan koalisi.

        Dirinya bahkan memperkirakan pertemuan tersebut akan digelar sebelum Prabowo dilantik sebagai kepala negara menggantikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada 20 Oktober mendatang.

        "Silaturahmi penting, akan ada pertemuan, insyaallah, iya. Bahwa akan ada pembicaraan ke situ (pembicaraan koalisi), kita tunggu saja," kata dia.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
        Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya

        Bagikan Artikel: