PT Multipolar Technology Tbk (MLPT) menyatakan belum memiliki rencana aksi korporasi yang dapat mempengaruhi harga sahamnya, meski saham perusahaan tersebut mengalami lonjakan signifikan di Bursa Efek Indonesia (IDX). Dalam keterangannya, MLPT menegaskan tidak ada rencana tindakan korporasi baru yang belum disampaikan ke publik baik untuk akhir tahun 2024 maupun awal 2025.
Lonjakan harga saham MLPT dalam satu bulan terakhir mencapai 143,7% atau setara dengan 6.840 poin, dari harga Rp4.760 per lembar saham pada 25 September 2024 menjadi Rp11.600 pada 16 Oktober 2024. Kenaikan ini mendapat perhatian pasar, terutama karena peningkatan yang signifikan tersebut terjadi dalam waktu singkat.
Baca Juga: Prospek Sektor Asuransi Umum Menjanjikan, Analis Rekomendasikan Saham TUGU, Segini Target Harganya!
Secara year-to-date, saham MLPT mencatatkan kenaikan luar biasa sebesar 648,39%, atau melonjak 10.050 poin sejak awal perdagangan tahun ini. Pada 2 Januari 2024, saham MLPT masih diperdagangkan di harga Rp1.550 per lembar.
Baca Juga: Soal Sea Group Bakal Jadi Pemegang Saham Hibank, BNI Beri Pernyataan Berikut
“Perseroan memandang perlu untuk menyampaikan dan menegaskan kembali bahwa Perseroan saat ini belum memiliki rencana tindakan aksi korporasi maupun rencana lain selain yang telah disampaikan kepada publik,” ujar perwakilan MLPT dalam keterangannya saat memberikan kejelasan kepada pemegang saham dan calon pemodal terkait lonjakan harga yang terjadi.
Peningkatan harga saham ini mencerminkan minat besar investor terhadap MLPT, meskipun perusahaan tidak memberikan informasi terbaru mengenai langkah-langkah strategis yang dapat mempengaruhi kinerja keuangan atau operasional. Pernyataan MLPT ini diharapkan dapat memberikan transparansi bagi pelaku pasar dalam mengambil keputusan investasi mereka.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri
Tag Terkait: