CIMB Niaga Gelar Ngobiz Perkuat Layanan Nasabah Jepang di Batam

Sebagai upaya untuk menjalin hubungan yang lebih baik dengan nasabah dan calon nasabah dari perusahaan Jepang yang beroperasi di Batam, PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga) bekerja sama dengan komunitas Batam Japan Club menyelenggarakan acara Ngobrolin Biznis (Ngobiz) di Wisma Batamindo, Batam, Rabu (16/10/2024). Acara ini menghadirkan sharing session tentang Economic Outlook Indonesia dan ASEAN serta membahas minimun wages dan sistem pensiun untuk tenaga kerja di Indonesia.

Head of Region Sumatera CIMB Niaga Maya Sartika menyatakan, CIMB Niaga merupakan salah satu bank di Indonesia yang memiliki fokus dan kapabilitas mumpuni dalam melayani kebutuhan perbankan bagi nasabah korporasi maupun consumer banking dari Jepang. Komitmen ini dibuktikan dengan membentuk unit khusus yang menangani nasabah Jepang (Japan Desk) yang beroperasi di Indonesia termasuk di Jabodetabek, Batam, dan kota lainnya.

Baca Juga: Dorong Inklusi Keuangan, CIMB Niaga Ajak Nasabah Transaksi di Platform Digital

“Batam merupakan salah satu kota yang memiliki komunitas perusahaan Jepang terbanyak di Indonesia. Karena itu, sebagai bank yang memiliki kapabilitas layanan untuk perusahaan Jepang, CIMB Niaga siap memberikan layanan optimal untuk para nasabah dan calon nasabah melalui produk dan layanan lengkap serta didukung jaringan yang luas, sehingga dapat menjadi one stop financial solution untuk semua kebutuhan nasabah,” kata Maya dalam keterangan resminya di Jakarta, Kamis (17/10/2024).

Layanan dan produk yang disediakan CIMB Niaga mencakup kebutuhan nasabah korporasi maupun individu, sehingga dapat mendukung operasional bisnis perusahaan dan karyawannya. Mulai dari layanan BizChannel@CIMB, internet banking untuk korporasi yang dapat membantu kebutuhan transaksi bisnis nasabah dengan didukung oleh fitur-fitur yang lengkap meliputi Cash Management, Trade Finance, Value Chain sampai dengan layanan jual beli Foreign Exchange.

Layanan CIMB Niaga lainnya yang dapat dinikmati oleh perusahaan-perusahaan Jepang yang ada di Indonesia yaitu tabungan payroll, pembiayaan modal kerja dan investasi, hingga produk-produk Consumer Banking seperti tabungan, kartu kredit, KPR, dan personal loan untuk memenuhi kebutuhan karyawan. Adapun di Batam, layanan fisik CIMB Niaga dilakukan melalui 6 kantor cabang dan didukung 47 ATM/CRM. Nasabah juga dapat bertransaksi di jaringan ATM berlogo Mastercard, Cirrus, ATM Bersama, dan ATM Prima yang tersebar di Batam dan sekitarnya. 

Selain senantiasa berinovasi dari segi produk dan layanan, CIMB Niaga juga terus konsisten dalam mendorong praktik bisnis yang lebih bertanggung jawab sesuai prinsip Lingkungan, Sosial, dan Tata Kelola (ESG). Pada semester I 2024, hampir 26% dari total pembiayaan Bank (atau setara dengan Rp56,4 triliun) mendukung transisi yang berkelanjutan menuju ekonomi rendah karbon, Perjanjian Paris, dan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDG).

“Hal ini merupakan bukti komitmen CIMB Niaga untuk tidak sekadar mengejar profit, namun juga berkontribusi menjaga kelestarian lingkungan dan bumi untuk generasi mendatang, sejalan dengan pesan keberlanjutan CIMB Niaga #SekarangUntukMasaDepan,” kata Maya.

Beragam inisiatif dan kemudahan layanan yang diberikan CIMB Niaga termasuk untuk nasabah dari perusahaan Jepang di Batam, turut berkontribusi terhadap pertumbuhan kinerja CIMB Niaga secara nasional. Pada semester pertama 2024, CIMB Niaga melaporkan perolehan laba sebelum pajak konsolidasi (unaudited) sebesar Rp4,4 triliun pada semester pertama 2024 (1H24), naik sebesar 5,8% year-on-year (Y-o-Y).

Baca Juga: CIMB Niaga Berperan Aktif Tingkatkan Literasi dan Inklusi Keuangan Pelajar di Indonesia

“Kinerja positif kami pada semester pertama 2024 didorong oleh pertumbuhan aset produktif, pengelolaan efisiensi operasional, serta pencadangan yang baik. Kami terus menjaga kualitas aset secara efektif dengan mempertahankan rasio gross non-performing loan (NPL) sebesar 2,1%, di bawah rata-rata industri. Kami optimis bisa meraih hasil yang baik di sisa tahun 2024, sejalan dengan strategi jangka panjang yang telah kami tetapkan,” jelas Maya.

Total Dana Pihak Ketiga (DPK) meningkat menjadi Rp249,8 triliun (+6,0% Y-o-Y), dikontribusikan dari pertumbuhan current account and savings account (“CASA”) sebesar 7,4% Y-o-Y menjadi Rp162,9 triliun. Hal ini merupakan hasil upaya Bank untuk membina hubungan nasabah yang lebih erat dan meningkatkan pengalaman nasabah secara keseluruhan melalui layanan digital, yang berkontribusi terhadap rasio CASA menjadi sebesar 65,2%.

Jumlah kredit/pembiayaan naik 5,9% Y-o-Y menjadi Rp217,1 triliun, terutama berasal dari pertumbuhan Usaha Kecil Menengah (UKM) yang naik 10,0% Y-o-Y dan Perbankan Konsumer yang tumbuh 5,8% Y-o-Y. Kenaikan tertinggi di kredit/pembiayaan retail terutama dikontribusikan dari pertumbuhan Kredit Pemilikan Mobil (KPM) yang meningkat sebesar 13,1% Y-o-Y.