Menuju Indonesia Emas, Tokoh Masyarakat Lampung Apresiasi Rencana Arinal Berikan Gaji kepada Guru Ngaji
Rencana pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur Lampung, Arinal Djunaidi dan Sutono, untuk memberikan gaji kepada para guru ngaji mendapat sambutan positif dari berbagai tokoh masyarakat.
Tokoh masyarakat Lampung, Yudhi Hasyim, menilai kebijakan ini sebagai langkah konkret dalam membentuk generasi muda yang berakhlak baik, sejalan dengan visi Indonesia Emas 2045.
“Jika kebijakan ini benar-benar diterapkan dengan baik, tentu akan memberikan dampak signifikan dalam menjaga akhlak generasi muda Lampung,” kata Yudhi saat dihubungi, Selasa (29/10/2024).
Menurutnya, keberadaan guru ngaji sangat berpengaruh dalam membangun pendidikan karakter yang kuat, terutama di kalangan anak-anak dan remaja yang menjadi generasi penerus bangsa.
“Dalam konteks menuju Indonesia Emas, guru ngaji memiliki peran yang sangat penting sebagai pendidik karakter,” ucapnya.
Yudhi yang juga Ketua Umum LSM Gepak Lampung menegaskan bahwa masyarakat perlu membedakan antara janji politik dan program kerja konkret yang benar-benar bermanfaat.
“Kita harus bisa membedakan antara program kerja yang konkret dan janji politik. Siapa pun bisa menawarkan program, namun yang terpenting adalah kelayakan dan realisasi program tersebut,” tegasnya.
Menurutnya, kebijakan ini harus mampu dirasakan dampaknya secara langsung oleh masyarakat agar dapat menjadi modal politik yang kuat bagi Arinal-Sutono. Selain itu, Yudhi menyoroti pentingnya persiapan matang untuk memastikan keberlanjutan program ini.
“Upaya ini perlu disiapkan secara matang dan harus didukung oleh semua pihak. Bukan hanya sebagai langkah politik jangka pendek, tetapi juga untuk keberlanjutan pengembangan pendidikan karakter di Lampung,” jelasnya.
Dia berharap, jika terpilih, Arinal-Sutono tidak hanya menjadikan janji ini sebagai slogan, tetapi sebagai program nyata yang berdampak positif pada masyarakat luas.
“Harapan kita agar janji politik yang diusung oleh Gubernur Arinal Djunaidi benar-benar dapat diwujudkan menjadi program nyata yang berdampak pada masyarakat luas, bukan sekadar slogan,” harap Yudhi, yang optimis bahwa dengan kebijakan ini, Lampung bisa memberikan kontribusi nyata dalam mencapai visi Indonesia Emas pada tahun 2045.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait: