Visi Ayah Prabowo, Indonesia Seamless Tube Jadi Manifestasi Pembangunan Industri Lokal
Indonesia Seamless Tube (IST) hadir menjadi sebuah manisfestasi penguatan industri nasional. Pabrik ini menjadipabrik pipa baja tanpa sambungan (seamless) pertama dan satu-satunya di Asia Tenggara.
CEO Inerco Global International, Hendrik Kawilarang Luntungan, menegaskan bahwa pembangunan pabrik ini adalah wujud nyata dari ambisi membangun industri lokal yang lebih maju. Adapun pbarik ini merupakan hasil kerja sama antara PT Artas Energi Petrogas dan PT Inerco Global International.
Baca Juga: SKK Migas Ajak Investor Global untuk Tingkatkan Industri Hulu Migas Indonesia
“Kami telah menginvestasikan Rp 2,5 triliun untuk merealisasikan pabrik ini. Ini bukan sekadar investasi finansial, tetapi bagian dari upaya membangun industrialisasi nasional yang berteknologi tinggi dan padat karya,” ujarnya, dilansir Kamis (7/11).
IST memiliki kapasitas produksi optimal sebesar 300.000 ton per tahun, yang dapat memenuhi 60% kebutuhan pipa seamless domestik. Dengan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) mencapai 43%, pabrik ini berkomitmen kuat untuk mendukung prinsip TKDN yang dicanangkan pemerintah Indonesia.
Hendrik menambahkan bahwa inspirasinya dalam membangun pabrik ini datang dari Soemitro Djojohadikoesoemo dan konsep Soemitro Plan yang bertujuan memperkuat industrialisasi nasional.
“Pak Cum (Soemitro) memiliki visi yang mendalam tentang pembangunan industri nasional. Pendirian pabrik ini adalah manifestasi dari gagasan beliau,” jelas Hendrik.
Upaya ini sejalan dengan Asta Cita yang diprakarsai Presiden Prabowo. Pabrik ini menjadi sebuah perwujudkan tujuan membangun pondasi industri nasional yang tangguh. IST juga diharapkan dapat menekan biaya produksi serta distribusi migas, sehingga meningkatkan ketahanan energi Indonesia.
Adapun Wakil Menteri Perindustrian, Faisol Riza mengapresiasi pembangunan pabrik ini. Pihaknya berharap fasilitas industri ini dapat membantu negeri dalam bersaing secara internasional dalam sektor industri.
Baca Juga: Wujudkan Swasembada Pangan, Sudaryono Minta Industri Sawit Lakukan Sistem Tumpang Sari
“Keberhasilan ini adalah bukti nyata sinergi antara pemerintah dan dunia usaha dalam menghasilkan produk dalam negeri yang berstandar tinggi dan mampu bersaing secara global,” kata Faisol Riza.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Aldi Ginastiar
Editor: Aldi Ginastiar